KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh Mukomuko apresiasi kinerja Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan semua tenaga kerja yang terlibat. Baik tukang maupun pekerja harian yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan fisik tahap II tahun 2024 ini. Adapun bangunan fisik yang sudah selesai mereka kerjakan tahap tahap II ini yaitu, peningkatan (rabat beton) Jalan lingkungan dengan volume panjang 75 meter dan bangunan drainase dalam lingkungan desa dengan volume panjang 11 meter. Kedua fisik itu sudah selain 100 persen dan tinggal menunggu Monitoring dak Evaluasi (Monev) dari kecamatan. Setelah itu, bangunan ini langsung diserahkan ke masyarakat untuk dimanfaatkan.
BACA JUGA:Melon Gagal Panen, Beralih ke Semangka
BACA JUGA:Berangan Mulya Lanjut Membangun
Kepala Desa (Kades) Mundam Marap, Eko Saputra, SIP, melalui Sekdes, Dedi Riansyah mengatakan, Alhamdulillah untuk kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024 ini sudah selesai semua. Bangunan fisik yang bersumber dari DD tahap I sudah lama dilakukan serah terima. Sementara untuk bangunan fisik yang bersumber dari DD tahap II sekarang juga sudah selesai 100 persen. Namun, belom dilakukan serah terima. "Sudah selesai semua bangunan fisik kita tahun ini. Tetapi untuk tahap II belum kita serah terimakan. Kita masih menunggu Monev dari pihak Kecamatan," papar Dedi saat dihubungi Minggu,(1/9) kemarin.
BACA JUGA:Brunei: Negara Sultan Paling Sultan, Tidak Ada Pajak, Biaya Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Hore Desa Sinar Laut Ponsu Dapat Jatah Internet Gratis
Masih dilanjutkan Dedi, untuk Monev satu kecamatan, jika tidak ada halangan, mungkin dalam Minggu ini kecamatan turun ke Desa Mundam Marap untuk melaksanakan Monev. Setelah Monev nanti rencananya semua bangunan fisik itu langsung serah terima. Kemudian mereka lanjut menggodok berkas RKPDes dan penetapan APBDes tahun rencana 2025 mendatang. Sejauh ini untuk perencanaan tahun 2025 sudah mulai digodok, Musdes perencanaan sudah selesai dilaksanakan. Beberapa usulan dari warga juga tercatat dan tinggal dibahas dan ditetapkan sebagai prioritas dalam RKPDes dan APBDes. "Kalau dari kita semua anggaran tahun 2024 sudah terealisasi. Sekarang kita tinggal menunggu jadwal Monev dari pihak kecamatan sembari menggodok perencaan tahun 2025," tutupnya.*