radarmukomukobacakoran.com - Berbulan-bulan rusak, alat rontgen yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko, telah diperbaiki dan berfungsi sebagaimana mestinya. Dan sejak sekitar 3 minggu terakhir, alat rontgen ini sudah digunakan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini disampaikan oleh Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi, SKM, M.Kes, Selasa 9 Juli 2024.
Kepada wartawan Koran ini, Syafriadi menyampaikan bahwa ada beberapa penyebab yang membuat alat rontgen ini rusak. Diantaranya adalah alat yang aus karena pemakaian, arus listrik yang tidak stabil juga menyebabkan alat ini rusak. ‘’Kadang arus listrik rendah sehingga alat rontgen ini tidak bisa digunakan, terpaksa kami menggunakan mesin genset. Belakangan arus listrik sudah stabil,’’ ujar Syafriadi. Dikatakan Syfriadi, ketika alat ini rusak, biaya perbaikan sangat mahal. Selain biaya yang sangat mahal, perbaikan harus dibayar tunai. Hal ini juga menjadi kendala tersendiri. Ketika alat rontgen rusak, tidak bisa langsung diperbaiki. Sekarang sudah ditemukan solusi. Ketika alat ini rusak, biaya perbaikan bisa dibayar dengan cara diangsur. ‘’Dulu memperbaiki alat rontgen harus dibayar cash. Itulah sebabnya ketika alat itu rusak tidak bisa langsung diperbaiki,’’ ungkap Syafriadi. BACA JUGA:Disperindagkop Dan UKM Optimalkan Retribusi PAD Pasar BACA JUGA:Realisasi Program Ketahanan Pangan, Warga Tanjung Mulya Akan Diberi Pelatihan Pertanian Masih syafriadi, rusaknya alat ini merugikan rumah sakit. Pasalnya pasien yang mestinya bisa ditangani di rumah sakit ini, harus dirujuk ke rumah sakit lain, karena harus dirontgen. Dengan demikian, uang yang mestinya masuk ke RSUD Mukomuko pindah ke rumah sakit lain. ‘’Ketika alat rontgen ini rusak, jelas kerugian tersendiri. Oleh karena itu, kami berupaya agar alat ini tetap dalam kondisi baik,’’ papar Syafriadi. Farid, warga Desa Suka Maju, Kecamatan Penarik, adalah salah seorang warga yang merasakan manfaat telah berfungsinya alat rontgen di RSUD Mukomuko. Ia mengatakan sekitar seminggu yang lalu anaknya mengalami kecelakaan lalulintas. Akibat kejadian tersebut, anak laki-lakinya mengalami beberapa luka serius. Diantaranya robek di kepala dan bahu. Untuk mengetahui kondisi pasti, maka dilakukan rontgen. Untungnya alat rontgen di RSUD Mukomuko sudah baik, sehingga tidak harus pergi ke Kota Bengkulu atau Padang ‘’Anak saya mengalami kecelakaan da nada luka di kepada dan bahu. Setelah dirontgen, luka di kepala tidak parah, hanya kulit rebok. Tapi tulang bahu bagian depan patah. Setelah tahu kondisinya, kita bisa ambil langkah yang tepat dalam pengobatan,’’demikian Farid.
Kategori :