8 Kontainer Sampah Diterima Dinas LH Mukomuko

8 Kontainer Sampah Diterima Dinas LH Mukomuko.-Amris-Radar Mukomuko

koranrm.id- Pemerintah Kabupaten Mukomuko kembali mendapat penguatan untuk pengelolaan sampah. Dimana saat ini sudah diterima 8 unit kontainer penampung sampah bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Kontainer ini akan dimanfaatkan untuk mendukung sistem pengelolaan sampah di sejumlah titik yang dianggap membutuhkan.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mukomuko, Ali Mukhibin, ST, mengatakan bahwa pihaknya akan menempatkan kontainer tersebut berdasarkan kebutuhan di lapangan dan tingkat volume sampah di setiap lokasi.

"Bantuan kontainer sampah dari provinsi sudah kita terima, sekarang berada di dinas LH untuk nanti diposisikan di beberapa titik," katanya.

Lanjutnya, penempatan kontainer ini akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Prioritasnya pada lokasi yang memang menghasilkan volume sampah cukup tinggi, seperti pasar, kawasan padat penduduk, dan titik yang selama ini sering terjadi penumpukan sampah.

Tentu kedepan, keberadaan tambahan kontainer ini diharapkan dapat membantu mengurangi penumpukan sampah yang kerap terjadi akibat keterbatasan sarana penampungan. Selain itu, fasilitas ini juga akan mempermudah proses pengangkutan sampah oleh petugas menuju tempat pembuangan akhir (TPA).

"Saat ini kami masih melakukan pendataan dan pemetaan lokasi strategis sebelum seluruh kontainer ditempatkan. Proses tersebut dilakukan agar distribusi sarana penampungan sampah lebih merata dan tepat sasaran," katanya. 

Ali Mukhibin juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kontainer yang tersedia dengan baik serta tidak membuang sampah di luar area yang telah disediakan. Ia menegaskan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif warga.

"Kalau sarana sudah ada, masyarakat juga harus ikut menjaga. Buang sampah pada tempatnya agar lingkungan tetap bersih dan tidak menimbulkan pencemaran," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan