KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Pondok Makmur, Kecamatan Air Manjuto, melaksanakan pelatihan/penyuluhan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga. Selasa 12 Desember 2024. Bertempat di aula kantor desa setempat. Acara berlangsung satu ini. Mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Jumlah peserta sebanyak 40 orang. Peserta merupakan pengurus dan anggota Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Pondok Makmur. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Camat Air Manjuto, Sugiyanto, S.Pd.
Panitia menghadirkan empat orang narasumber. Mulai dari Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Air Manjuto, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Air Manjuto, P2KBP3A Kabupaten Mukomuko. Adapun materi pertama yang disampaikan sinergitas dasa wisma dan Pokja PKK dengan pemerintah desa. Materi kedua pentingnya peranan orang tua dalam merencanakan kesejahteraan keluarga. Materi ketiga stop kekerasan dan bullying terhadap perempuan dan anak. Dan materi keempat, pentingnya peran perempuan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan yang tertib untuk mewujudkan masyarakat sehat, berkualitas dan bebas stunting.
BACA JUGA:Air Bersih Masih Terbatas, Warga Kota Praja Manfaatkan Sumur Bor Kantor Desa
Panitia inti terdiri dari, Ketua Dwi Setiono, Sekretaris Bagong Siyanto, dan Pelaksana Kegiatan Anggaran, Arif Subiono, serta didukung oleh panitia lainnya.
Kades Pondok Makmur, Anwar Khoiril, dalam sambutan singkatnya menyampaikan, ada tiga pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa. Pertama Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kedua wawasan kebangsaan dan hukum bagi masyarakat, dan ketiga peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa. Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Pondok Makmur. Meningkatkan SDM merupakan salah satu program pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Ir. Joko Widodo. Oleh karena itu, pelatihan ini didanai oleh pemerintah pusat, melalui Dana Desa (DD).
BACA JUGA:Perbaikan Jembatan Selesai, Beban Kendaraan yang Melintas Dibatasi
"Pelatihan akan dilaksanakan selama tiga hari. Mulai hari ini (Kemarin, red) sampai hari Kamis. Pelatihan ini juga salah satu wujud menjalankan program nasional," demikian Anwar.*