radarmukomukobacakoran.com - Warga Desa Manjuto Jaya, Kecamatan Air Manjuto dalam waktu dekat kembali akan diberi pelatihan terkait kesehatan. Pasalnya pemerintah desa setempat bakal menggelar sosialisasi penyakit menular Tuberkulosis (TBC) paru. Selain itu pelatihan peningkatan kapasitas kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Kedua pelatihan tersebut merupakan salah satu program non fisik yang berasal dari Dana Desa (DD) tahap dua.
Kades Manjuto Jaya, Yasir melalui Kaur Keuangan, Aja Saiman menyampaikan, selain fokus ke pembangunan fisik, pada tahap dua ini mereka juga akan merealisasikan kegiatan non fisik. Salah satunya, yakni sosialisasi terkait penyakit penular TBC paru serta pelatihan kader Posyandu desa. Rencananya kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut bakal diselenggarakan pasca momen kemerdekaan. Pasalnya di Agustus ini cukup banyak acara yang harus dilaksanakan. “Pada tahap dua ini, kita juga akan merealisasikan kegiatan pelatihan, diantaranya pelatihan kader Posyandu dan sosialisasi pencegahan penyakit TB Paru,”katanya. Lanjutnya, terkait sosialisasi TBC, rencananya akan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko. Tujuan dari sosialisasi tersebut, tentunya untuk memberikan edukasi serta langkah pencegahan. Apalagi seperti diketahui TBC paru merupakan penyakit yang bisa menular. Maka jika terserang penyakit tersebut, perlu langkah dan upaya khusus terhadap pengobatannya serta penanganan agar tidak menular ke orang lain. BACA JUGA:Rangkaian Kegiatan HUT RI Dimulai, Pemdes Lubuk Pinang Gelar Jalan Santai Dan Senam Massal BACA JUGA:Jembatan Lingkungan di Desa Manunggal Jaya Butuh Rehab “Karena TB paru merupakan penyakit menular, sehingga para warga perlu diberikan edukasi sebagai bentuk pencegahan dini,”sambungnya. Begitu juga dengan pelatihan Kader Posyandu, bertujuan untuk menambah ilmu agar para kader dapat semakin maksimal dalam melaksanakan Posyandu. Terlebih kegiatan Posyandu merupakan acara rutin yang terus dilaksanakan tiap bulan. Sehingga pemahaman para kader terhadap kesehatan paling tidak harus satu tingkat dibandingkan warga biasa. “Terkait pelatihan Posyandu bertujuan untuk menambah ilmu para kader supaya pemahaman mereka lebih dari warga pada umumnya,,”tutupnya.
Kategori :