radarmukomukobacakoran.com – Kemarin, beberapa wartawan online, televisi dan media cetak terkemuka di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu mendatangi kediaman rumah dinas Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI. Alih-alih, terkait isu pencalonan di Pilkada Mukomuko tahun 2024. Pasalnya, tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko periode 2024 – 2029 sudah diambang pintu. Secara jadwal dan tahapan, pendaftaran calon dari jalur partai akan dibuka pada tanggal 27 Agustus 2024, mendatang.
Namun Bupati Mukomuko H. Sapuan selaku salah satu sosok yang paling ditunggu masyarakat untuk kembali mencalonkan diri sebagai kepala daerah Kabupaten Mukomuko, belum bereaksi, bersiap untuk maju. Di tengarai isu Pilkada mulai diapungkan, Bupati Mukomuko belum mengarah, menyatakan diri siap untuk maju di Pilkada Mukomuko. Bahkan, hingga kini dia masih sibuk dan fokus dengan program kerjanya sebagai kepada daerah. Terbaru ia masih gencar menjalin komunikasi dengan para pejabat tinggi negara dengan harapan Kabupaten Mukomuko juga kebagian jatah kue pembangunan di tahun 2025 mendatang melalui skema pembangunan dana pusat. ‘’Kami selalu ditanya masyarakat terkait dengan rencana pencalonan bapak Bupati, apakah kembali mencalon atau tidak,’’ ungkap salah seorang wartawan media online di Mukomuko, mengarahkan pertanyaan kepada Bupati Mukomuko di kediamannya, Senin, 5 Agustus 2024. ‘’Kami butuh sedikit penjelasan tentang itu langsung dari bapak,’’ imbuh wartawan senior usia kepala empat itu. BACA JUGA:Pecah Telur, Indonesia Raih Mendali Perdana Olimpiade Paris 2024 Mendengar hal itu, Bupati Mukomuko H. Sapuan tetap membalas dengan senyuman. Ia tidak memberikan kata pasti terkait rencana pencalonan dirinya di Pilkada Mukomuko. ‘’Bagi saya, tidak ada istilah kata pasti untuk kembali mencalon. Itu namanya bunuh diri, sebab kita paham dengan kata pasti itu,’’ kata Bupati Sapuan, bilas satu per satu dari pertanyaan awak media. Terkait dengan pencalonan, ia mengakui bahwasanya waktu pendaftaran calon Pilkada tinggal menghitung hari. Pun demikian, kata Bupati Sapuan, untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah ada persyaratan penting yang harus dilengkapi. ‘’Kalau mencalon dari calon perseorangan jelas waktunya sudah lewat. Ya, kalau ingin mencalon, kita tunggu dulu partai. Apakah partai mau mengusung kita, ya nggak?,’’ ujar Sapuan. Dikatakan Bupati Sapuan, mau tidak mau untuk mendaftar di Pilkada harus sabar menunggu keputusan dukungan dari partai. ‘’Ya, kita lihat nanti, kata kuncinya sekarang ini ada partai pengusung baru bisa mendaftar,’’ ujarnya. Di samping itu, Bupati Sapuan mengakui dirinya masih fokus dengan PR pekerjaan, bagaimana daerah ini kecipratan pembangunan dengan skema pembiayaan didukung dari pemerintah pusat. BACA JUGA:Pendaftar Penjaringan Perangkat Desa Rawa Mulya Kecewa ‘’Saya malu, maju dan jadi Bupati Mukomuko tak ada apa-apanya. Sekedar maju saja, saya insyaallah bisa. Tapi setelah kembali terpilih, saya bisa buat apa untuk daerah ini. jadi makanya, saya sekarang masih fokus, bagaimana tahun depan Kabupaten Mukomuko juga diperhatikan pemerintah pusat dari segi pembangunan,’’ ulasnya. Harus diakui, kata Bupati Sapuan, jadi kepala daerah di era sekarang ini tak bisa hanya berdiam diri, lalu dapat kue pembangunan dari pemerintah pusat. ‘’Saya berpikir begini, siapa pun nanti yang diamanahkan memimpin daerah ini, mampu berjuang di tingkat pusat untuk lobi anggaran. Kalau tidak, ya apa boleh buat. Ada lima ratusan lebih daerah yang membutuhkan pembangunan,’’ demikian Bupati Mukomuko, Sapuan.
Kategori :