Tradisi Mulai Bergeser, Sekarang Marak Menikah Tanpa Pesta , Apa alasanya?

Kamis 25 Jul 2024 - 07:48 WIB
Reporter : Fahran
Editor : Ahmad Kartubi

radarmukomuko.bacakoran.co - Bagi sebagian besar masyarakat, pernikahan identik dengan pesta besar, plaminan megah dan ramai tamu yang hadir.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tren pernikahan tanpa pesta mulai marak. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan, mengapa menikah tanpa pesta masih dianggap tabu di masyarakat?

Stigma negatif terhadap pernikahan tanpa pesta berakar dari budaya dan tradisi yang telah lama mengakar. Bagi banyak orang, pernikahan adalah momen untuk merayakan cinta dan kebahagiaan bersama keluarga dan kerabat. 

Pesta pernikahan pun dianggap sebagai simbol kesuksesan, status sosial, dan pembuktian eksistensi di tengah masyarakat.

Pandangan ini diperkuat oleh media massa dan industri pernikahan yang gencar menggambarkan pernikahan ideal dengan pesta yang megah dan glamor. 

Tak jarang, calon pengantin tertekan untuk menggelar pesta pernikahan besar, meskipun mungkin tidak sesuai dengan kemampuan finansial mereka. 

Hal ini pun memicu munculnya budaya pamer dan gengsi dalam pernikahan, di mana pesta menjadi tolok ukur kebahagiaan dan kesuksesan.

Namun, seiring dengan perubahan zaman dan nilai-nilai masyarakat, pandangan terhadap pernikahan mulai bergeser. 

Banyak orang kini lebih memilih pernikahan yang sederhana dengan fokus pada makna pernikahan itu sendiri daripada kemewahan pestanya. 

Pernikahan tanpa pesta pun mulai dilirik sebagai alternatif yang lebih hemat biaya, ramah lingkungan, dan memungkinkan pasangan untuk lebih fokus pada momen sakral pernikahan mereka.

Pernikahan tanpa pesta memiliki banyak keuntungan. Selain lebih hemat biaya, pernikahan tanpa pesta juga memungkinkan pasangan untuk lebih fokus pada momen sakral pernikahan mereka dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan keluarga dan kerabat. 

Pesta pernikahan, dengan segala hiruk pikuknya, terkadang justru membuat pasangan terdistraksi dari makna pernikahan itu sendiri.

Di sisi lain, pernikahan tanpa pesta juga bisa menjadi bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Pesta pernikahan seringkali menghasilkan sampah dan polusi yang tidak sedikit. Dengan memilih menikah tanpa pesta, pasangan dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Bagi yang memilih menikah tanpa pesta, tidak perlu merasa malu atau minder. Pernikahan tanpa pesta pun sama istimewanya dengan pernikahan dengan pesta yang meriah.

Perlu diingat bahwa pernikahan bukan tentang pesta yang meriah, dekorasi yang indah, atau hidangan lezat. Pernikahan adalah tentang cinta, komitmen, dan dua insan yang bersatu untuk membangun kehidupan bersama. 

Bagi yang berani melawan stigma dan memilih menikah tanpa pesta, mereka justru menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati dalam pernikahan tidak terletak pada kemewahan, melainkan pada cinta dan komitmen yang tulus.*

Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : bridestory.com dan id.quora.com

Kategori :