KORAN DIGITAL RM - Dinas Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mukomuko mulai kebut merealisasikan kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) sawit tahun 2024. Pasalnya, setelah melakukan titik nol pembangunan Jalan Hotmix di Desa Air Hitam Kecamatan Pondok Suguh dengan volume panjang 1,5 Kilo Meter dengan anggaran Rp 4,1 Miliar beberapa waktu lalu. Selasa,(9/7) tempo hari Dinas PUPR Mukomuko kembali melaksanakan titik nol pembangunan Jalan Hotmix di Desa Retak Ilir Kecamatan Ipuh. Dimana untuk volume panjang pembangunan Jalan Hotmix yang bersumber dari DBH sawit itu, yakni 1 Kilo Meter dan lebar 4 meter dengan menelan anggaran Rp 2,8 Miliar. Pengerjaan Jalan Hotmix ini ditargetkan selesai sebelum Desember mendatang.
Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah, melalui Kabid Bina Marga, M. Yusuf, dihubungi mengatakan, setelah melalui tahapan atau proses pelelangan. Mereka langsung bergerak melakukan titik nol. Sesuai dengan besaran pagu anggaran DBH sawit yang dikucurkan untuk pembangunan Jalan poros Desa Retak Ilir tahun 2024 ini. Yang tercover hanya sepanjang 1 Kilo meter. Sesuai dengan arahan pak bupati ke bidang bina Marga, penanganan Jalan poros di Desa Retak Ilir ini dilakukan secara bertahap. "Ya, Selasa kemarin kita melakukan titik nol pembangunan Jalan Hotmix di Desa Retak Ilir. Target kita pembangunan Jalan itu sepanjang 1 Kilo dan lebar 4 meter. Kemudian pengecekan Jalan itu juga ditargetkan selesai dalam tahun 2024 ini. Syukur-syukur selesai sebelum Desember mendatang," kata M. Yusuf melalui pesan singkat WhatsApp (WA) kemarin.
Di sisi lain, Kepala Desa (Kades) Retak Ilir, Putra Andeka, S.Kom saat dikonfirmasi mengatakan, mewakili masyarakat Desa Retak Ilir, ia mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Mukomuko. Dalam hal ini Bupati Mukomuko dan Dinas PUPR selaku dinas teknis yang sudah peduli dengan kerusakan Jalan poros Desa Retak Ilir ini. Meskipun penanganan Jalan ini belum tercover sepenuhnya. Tetapi setidaknya masyarakat Desa Retak Ilir sekarang ini, sudah mendapat perhatian dari Pemkab Mukomuko. "Alhamdulilah. Pelaksanaan titik nol pembangunan Jalan Hotmix sepanjang 1 Kilo meter yang bersumber dari DBH sawit tahun 2024 sudah dilaksanakan. Mewakili masyarakat saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemkab Mukomuko," kata Putra Andeka.
Lanjutnya, selama pengerjaan Jalan ini berlangsung. Pihaknya sangat berharap kontraktor dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan Jalan ini mengerjakan Jalan itu sesuai dengan spesifikasi dan perancangan yang sudah ditetapkan. Semua volume bangunan harus sesuai dengan gambar yang sudah ada. Selain itu, mereka juga berharap pengerjaan Jalan ini bisa diselesaikan tepat waktu seusia dengan waktu kontrak pelaksanaan yang sudah ditetapkan. "Untuk material bangunan ini harus yang bagus, dan tidak asal material saja. Selain itu, kita juga berharap volume bangunan ini juga harus sesuai dengan spek yang sudah ada. Kemudian waktu pengerjaan juga harus selesai tepat waktu. Itu harapan kita dengan kontraktor dan pihak pekerja," imbuhnya.*