KORAN DIGITAL RM – Operasi pangan murah Pemkab Mukomuko di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan pada Rabu, 29 November 2023, picu minat warga. Warga dari berbagai kalangan berdatangan ke lokasi.
Menyerbu barang dagangan serba murah, dan melakukan transaksi sebelum layanan resmi dibuka oleh Pemkab Mukomuko. Kondisi ini dibenarkan oleh pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxandy Ultria Dharma, STP., MEc.Dev. ‘’Operasi pangan murah ini merupakan atensi dari Badan Pangan Nasional dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga pangan. Antusias warga cukup tinggi, karena bisa mendapatkan barang kebutuhan pangan dengan harga relatif jauh lebih murah,’’ kata Elxandy. BACA JUGA:Inilah Besaran Anggaran Pilkada yang Disepakati Pemkab Mukomuko dan KPU Semua barang kebutuhan yang dijaja dalam giat operasi pangan murah yang diselenggarakan Pemkab Mukomuko, relatif jauh lebih rendah dari harga pasar. Misalnya beras, Pemkab Mukomuko memberlakukan tarif jauh lebih rendah dari harga pasar. Untuk beras premium berkualitas, selisih harga mencapai Rp15 ribu untuk berat 10 kilogram (Kg). Begitu juga dengan barang kebutuhan lainnya, seperti cabai, minyak goreng dan bawang serta Sembako lainnya. Pedoman selisih harga berkisar Rp 4 ribu hingga Rp10 ribu. ‘’Seperti cabai merah. Di pasar hari ini dijual pedagang dengan harga Rp65 ribu. Di pangan murah ini, kita pasarkan dengan harga Rp50 ribu. Artinya ada selisih Rp15 ribuan. Begitu pun dengan barang kebutuhan lainnya, dapat kita pastikan lebih murah dari harga pasar,’’ paparnya. Di samping itu, Elxandy juga menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi pangan murah ini juga dibantu dan kerjasama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT), pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Pemkab Mukomuko, serta pihak Bulog selaku mitra kerja pemerintah yang konsisten dalam pengendalian inflasi daerah. BACA JUGA:Akhirnya Bupati Turun Tangan Atasi Masalah Jalan Menuju PT.MMIL ‘’Pelaksanaan pangan murah ini juga dibantu pemerintah provinsi, pihak Bulog dan lainnya. Kita bersyukur, melalui kegiatan ini sedikit dapat membantu meringankan beban biaya dari kebutuhan masyarakat. Secara program, kegiatan ini juga bertujuan untuk pengendalian inflasi terhadap barang kebutuhan,’’ ujarnya. Antusiasme warga bertransaksi dalam giat operasi pangan murah yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) mendapat apresiasi Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI. Menurut Bupati Sapuan, tujuan utama operasi pangan murah ini untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan yang relatif lebih murah dari harga pasar. Bupati menginginkan program operasi pangan murah ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menyentuh setiap wilayah kecamatan di Kabupaten Mukomuko. ‘’Kita sudah ingatkan dinas penyelenggara. Program pangan murah ini harus berkelanjutan. Ini cara kita membantu masyarakat. Ya, saya sudah perintahkan untuk diselenggarakan di semua kecamatan,’’ tegasnya. Pada kesempatan ini, Bupati juga mengucapkan takbir dan bersyukur dengan kabar pangan murah Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko hari ini diserbu warga sebelum dibuka secara resmi. BACA JUGA:Penetapan RKPDes XIV Koto Akhirnya Tuntas ‘’Allahuakbar dan Alhamdulillah. Maunya kita memang demikian, pembukaan itu hanyalah seremonial,’’ demikian Bupati Sapuan. Pada kesempatan ini, Bupati Mukomuko didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekdakab Mukomuko serta sejumlah kepala OPD juga meresmikan Gerai Pangan Lokal program Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko. Gerai pangan lokal ini akan dibuka dan melayani konsumen pada setiap hari kerja.*
Kategori :