• Penanaman: Buat lubang tanam yang cukup, lalu tanam bibit sengon dengan jarak yang sesuai antara tanaman.
3. Perawatan Tanaman:
• Penyiraman: Lakukan penyiraman secara teratur terutama pada musim kemarau.
• Pemupukan: Berikan pupuk secara berkala untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
• Pemangkasan: Lakukan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
4. Pengendalian Hama dan Penyakit:
• Monitoring: Awasi tanaman secara berkala untuk mendeteksi adanya hama atau penyakit.
• Pengendalian: Terapkan langkah pengendalian hama dan penyakit yang tepat jika diperlukan.
5. Pemanenan:
• Penentuan Waktu Panen: Sengon biasanya dipanen setelah mencapai ukuran yang diinginkan untuk keperluan kayu.
• Teknik Pemanenan: Gunakan teknik pemanenan yang sesuai untuk memastikan kualitas kayu yang dihasilkan.
6. Manfaatkan Hasil Panen: