Perbaiki Tanah, Koorluh Lubuk Pinang Perkenalkan F1 Embio Kepada Petani Binaanya

Minggu 07 Jul 2024 - 20:15 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukomuko.bacakoran.co - "Tak kenal maka tak sayang" pribahasa ini sepertinya tepat untuk menggambarkan apa yang dilakukan oleh Koordinator Penyuluh (Koorluh) Kecamatan Lubuk Pinang, Sutrisno Putra, SP. 

Melalui Sekolah Lapang (SL) pria yang akrab disapa Ais ini mengenalkan penggunaan organik untuk menanam padi. Organik yang dikenalkan F1 Embio. 

Ais menyadari bahwa sawah di Kecamatan Lubuk Pinang telah mengalami penurunan kesuburan yang sangat signifikan. Penyebabnya adalah penggunaan pupuk kimia yang terus-menerus. 

"Penggunaan pupuk kimia yang terus-menerus akan berdampak terhadap kerusakan tanah. Melalui SL kami mengenalkan F1 Embio yang berfungsi mengembalikan kesuburan tanah," ujar Ais. 

Ais juga menyampaikan bahwa pada Musim Tanam (MT) II ini ada 10 kelompok tani yang membuat Demontration Plot (Demplot) tanaman padi yang menggunakan pupuk organik F1 Embio. Luas keseluruhan 5 Hektare (Ha). Demplot ini dijadikan tempat belajar para petani. 

"Ada 10 kelompok tani yang membuat Demplot tanaman padi menggunakan F1 Embio. Di Ranah Karya 3 kelompok, Lubuk Gedang 1 kelompok dan di Arah Tiga 6 kelompok. Luas keseluruhan 5 hektare," tambah Ais. 

Masih Ais, Demplot inilah yang dijadikan tempat belajar. Nantinya anggota kelompok akan datang dan melihat kondisi Demplot. Disinilah petani belajar kekurangan dan kelebihan serta langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk mendapatkan tanaman yang optimal. 

"Meskipun menggunakan organik, tapi tidak anti kimia. Jika nantinya diperlukan kimia, ya kita gunakan," ungkap Ais. 

Ais berharap program ini akan membawa kebaikan dan meningkatkan kesejahteraan para petani pada masa yang akan datang. Biaya tanam lebih murah dan hasil panen meningkatkan. 

"Saya berharap nantinya ada petani yang bisa membuat formula organik sendiri. Sawah tanahnya semakin sehat dan hasil panen trus meningkat," harap Ais.* 

 

Tags : #koorluh
Kategori :