KORAN DIGITAL RM – Jalan poros sepanjang 3,8 kilometer (km) yang berada di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang menuju Desa Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto kondisinya rusak parah.
Dimana aspal pada permukaan jalan bahkan kebanyakan telah hancur dan menyisakan bebatuan lubang-lubang. Para warga setempat sebenarnya telah lama mengeluhkan kondisi jalan poros tersebut. Namun mereka tidak dapat berbuat banyak, sebab sampai saat ini jalan tersebut tak kunjung dapat perbaikan. Oleh sebab itu, mereka sangat berharap kepada pemerintah daerah agar jalan poros ini bisa di hotmix. BACA JUGA:Warga yang Kesulitan Air Bersih Semakin Luas Salah seorang warga, Sutriadi menyampaikan, dengan kondisi demikian saat cuaca kemarau jalan sangat berdebu. Namun jika cuaca sering hujan beberapa permukaan jalan berlubang tergenang air. Tentu warga sangat mengeluhkan kondisi tersebut. Sebab akses jalan menuju Sumber Makmur seluruhnya rusak parah. Baik akses dari jembatan Desa Lubuk Gedang, maupun akses dari jembatan Tanjung Mulya. Padahal setiap hari banyak akses jalan tersebut selalu di lalui para siswa dari luar desa. Pasalnya di Sumber Makmur terdapat Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN). Sementara itu, Kades Sumber Makmur, Hadi Sulistiyo mengatakan, pihaknya telah beberapa kali menyampaikan kondisi jalan poros yang rusak parah ini kepada pemerintah kabupaten (Pemkab). Sebab jalan poros desa merupakan wewenang Pemkab. Baik penyampaian dalam bentuk proposal, maupun saat kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun sampai saat ini memang belum ada realisasi perbaikan dari pemerintah. BACA JUGA:SMP Negeri 22 Mukomuko Warnai HGN dan HUT PGRI dengan Meriah Namun dalam Musrenbang Kabupaten tahun ini, perbaikan jalan poros wilayah Sumber Makmur masuk dalam skala prioritas. Dimana jika tidak ada perubahan pada tahun 2024 jalan ini akan di hotmix. “Kalau kita dari pemerintah desa sudah sangat sering mengajukan perbaikan jalan poros tersebut. Maka dari itu saat Musrenbangkab informasinya tahun jalan ini tahun depan akan di hotmix,”kata Kades. Masih Kades, oleh sebab itu ia sangat berharap tahun depan hotmix jalan poros desanya dapat terealisasi. Sebab warga memang sudah sangat lama mengeluhkan kondisi ini. Jika bukan Pemkab yang memperbaiki, maka siapa lagi. BACA JUGA:Tegas! Camat Sungai Rumbai Warning Jajaran Pemdes Sedangkan di sisi lain anggaran Dana Desa (DD) tidak bisa dimanfaatkan untuk perbaikan jalan tersebut. Selain itu anggaran DD juga sangat terbatas dalam setiap tahun. “Kalau anggaran DD tentu terhalang regulasi jika ingin dimanfaatkan untuk jalan poros milik kabupaten. Maka kami sangat berharap tahun depan jalan poros ini benar-benar di hotmix,”tutupnya.*
Kategori :