KORAN DIGITAL RM – Sebanyak 3 pelajar SMAN 13 Mukomuko, mengikuti lomba Kreativitas Tobo Kito, Melalui Produk dan Teknologi (Ketupek) tahun 2023. Mereka adalah Lara Sati, Messi Arista, dan Liensa Sari. Lomba ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Ada dua kategori lomba, yakni produk dan teknologi. Dan siswa SMAN 13 Mukomuko, mengikuti kategori teknologi, dengan produk inovasi Game Anti Bullying. Kamis 2 November 2023, berlangsung gelar karya di aula gedung Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbang) Provinsi Bengkulu. Gelar karya ini diikuti 54 peserta se-Provinsi Bengkulu, untuk dua kategori. Kategori teknologi diikuti 27 peserta, salah satunya dari SMAN 13 Mukomuko. Dan sekolah yang berada di Desa Surian Bungkal, Kecamatan Selagan Raya, ini, satu-satunya peserta pelajar dari Mukomuko. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala SMAN 13 Mukomuko H. Meimi Elson, S.Ag, M.Pd, kemarin.
Meimi Elson, pria yang akrab disapa pak ustad tersebut, mengaku bangga atas kreasi siswa ini. Tema yang diambil Game Anti Bullying, sebagai media edukasi dan pencegahan bullying di kalangan pelajar. Kepala sekolah, turut mendampingi langsung saat lomba berlangsung.
‘’Saya bangga dengan karya anak-anak ini,’’ ujar Meimi.
BACA JUGA:Sinergitas Anggota DPRD Provinsi dengan Kepala Dinas TPHP
Hal senada disampaikan guru Pembina, Febry Elbi Saputra. Febry menjelaskan, lomba ini ada dua tahap. Tahap pertama materi disampaikan melalui online. Oleh panitia dilakukan seleksi. Peserta yang lolos selesi awal, mengikuti gelar karya.
‘’Jumlah peserta awal sekitar 150an. Yang lolos gelar karya 54, termasuk kami,’’ ungkap Febry.
Disampaikan Febry, menghadapi gelar karya ini, persiapan yang dilakukan selama 2 minggu. Saat gelar karya, siswa telah memberikan yang terbaik. Ia mengatakan, dalam ajang ini tidak memasang target khusus. Keikutsertaan dalam lomba ini, menjadi bukti bahwa SMAN 13 Mukomuko, tidak kalah dari sekolah lain.
BACA JUGA:TPK Padang Gading Mulai Garap Bangunan Sumur Bor
‘’Hasil lomba ini akan diumumkan seminggu mendatang. Tidak ada target, kami berupaya memberikan yang terbaik,’’ demikian Febry.*