-Menanam dengan umbi bisa berukuran kecil atau besar untuk ditanam
-Menanam dengan Semua bibit masuk ke tahap penaburan, setiap cabang dapat memiliki 200-250 benih untuk disemai
2. Teknik Menanam Porang
Berikut langkah-langkah budidaya yang sebaiknya diikuti Gramed:
a. Membersihkan tanah
Yang harus diperhatikan Grameds ketika hendak mulai menanam pohon porang adalah membersihkan tanah yang akan digunakan untuk bercocok tanam. Pastikan tanah bebas dari gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman porang.
Gramed dapat dibersihkan dengan tangan lalu dikubur di dalam tanah hingga membusuk dan menjadi pupuk alami. Gramed juga dapat menggunakan pestisida yang aman bagi tanah dan dapat membunuh gulma
b. Mempersiapkan tanah untuk menanam dan menyemai bibit porang
Untuk menyiapkan tanah untuk ditanam, Grameds perlu memperhatikan tiga faktor yaitu waktu tanam, cara tanam dan jarak antar bibit porang yang ditanam. Waktu tanam yang tepat adalah pada musim kemarau dan dapat mulai berkembang biak ketika memasuki musim penghujan.
c. Melakukan proses penyiangan
Proses penyiangan merupakan salah satu cara merawat pohon porang agar tidak mudah mati dan terlambat tumbuh. Gramed dapat memulai proses penyiangan sebulan setelah benih porang disemai.
d. Lakukan pemupukan dan penyiraman
Gramed juga harus memberikan pupuk pada pohon porang secara berkala. Pemupukan dilakukan setelah proses penyiangan agar pupuk tidak dicuri oleh gulma di sekitar bedengan. Sekaligus melakukan proses pendgiran, yaitu proses menggemburkan tanah agar umbi porang mempunyai kualitas yang lebih baik.
d. Pengendalian hama dan penyakit
Pohon porang rentan terhadap hama seperti nematoda, ulat bulu, belalang dan araechenes. Oleh karena itu, Grameds harus memperhatikan gejala-gejala tersebut agar pohon porang dapat tumbuh dengan baik.