radarmukomuko@bacakoran.co - Menjadi seorang pemimpin bukan hanya hak laki-laki. Perempuan pun berhak menjadi seorang pemimpin baik bagi dirinya bahkan untuk negara. Perempuan bisa menjadi pemimpin yang adil. Berikut daftar perempuan yang menjadi pemimpin di beberapa negara.
1. Liz Truss, Perdana Menteri Inggris
Sejak putaran pemilihan perdana menteri berlangsung, Liz Truzz memang telah digadang-gadang menjadi penerus Johnson. Liz sendiri mendapat banya dukungan dari para pejabat Inggris termasuk Menteri Pertahanan, Ben Wallace.
Selama kampanye berlangsung, Liz Truss berjanji akan memotong pajak dan menggeliatkan perekonomian Inggris yang lesu karena inflasi. Ia menjadi pemimpin perempuan ketiga di Inggris.
Perdana Menteri perempuan pertama Inggris adalah Margaret Thatcher dengan periode jabatan 1979 sampai 1990. Adapun, perdana menteri perempuan kedua adalah There May yang menjabat pada tahun 2016 sampai 2019.
2. Mette Frederiksen, Perdana Menteri Denmark
Mette Frederiksen menjadi perdana menteri Denmark pada tahun 2019. Ia menjabat di usia 41 tahun. Mette juga termasuk dalam deretan kepala negara terkemuka di negara tersebut.
Mette Frederiksen bukan perdana menteri perempuan pertama di Denmark. Sebelumnya, telah ada Helle Thorning Schmidt yang menjabat sejak tahun 2011 sampai 2015. Mereka sama-sama berasal dari Partai Sosial Demokrat.
3. Raja Kallas, Perdana Menteri Estonia
Raja Kallas menjabat sebagai perdana menteri Estonia sejak Januari 2021. Pada tahun 2016, Estonia juga dipimpin oleh kepala negara perempuan, yakni Kersti Kaljulaid. Ia menjadi perdana menteri perempuan pertama di Estonia.