KORAN DIGITAL RM - Hingga saat ini Tim Pelaksana Kegiatan Desa Retak Ilir Kecamatan Ipuh terus kebut merealisasikan kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024. Kegiatan fisik yang tengah mereka kerjakan saat ini yaitu, peningkatan (koral) Jalan Sentral Produksi (JSP) dengan volume panjang 1.200 meter. Dan pembangunan pelapis tebing JSP dengan volume panjang 12 meter. Kedua bangunan itu sudah mulai dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Namun, untuk pengoralan Jalan, saat ini TPK masih menunggu alat untuk scrub ruas Jalan yang akan koral. Tetapi untuk pelapis tebing, saat ini sudah mulai dikerjakan oleh TPK bersama dengan tukang dan beberapa orang tenaga kerja yang ikut terlibat dalam pembangunan tersebut. Pemdes Retak Ilir optimis kedua bangunan ini bisa selesai tepat waktu.
BACA JUGA:Miris! Kerusakan Jalan Poros Desa Talang Buai Makin Parah
BACA JUGA:Pemdes Suka Pindah Salurkan BLT-DD Tahap Dua
Kepala Desa (Kades) Retak Ilir, Putra Andeka, S.Ikom mengatakan, pengerjaan pelapis tebing, setelah titik nol beberapa waktu lalu langsung dikerjakan oleh TPK bersama tukang dan tenaga kerja lainnya. Jika tidak ada halangan mungkin dalam Minggu ini pengerjaan pelapis tebing itu sudah selesai 100 persen. Pihaknya dari Pemdes meminta TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan itu untuk melakukan pengerjaan. Dengan catatan tidak mengabaikan kualitas dan mutu bangunan yang sudah ditetapkan dalam APBDes. "Bangunan yang sedang dikerjakan sekarang baru pembangunan pelapis tebing. Jika tidak ada halangan mungkin dalam Minggu ini penanganan pelapis tebing 12 meter tersebut selesai. Dan lanjut pengerjaan pengoralan Jalan," kata Putra Andeka.
BACA JUGA:Jembatan ke Retak Ilir Membutuhkan ini
BACA JUGA:Jembatan Lingkungan di Desa Mundam Marap Kembali Jebol
Sementara untuk pengoralan Jalan lanjut Putra Andeka, saat ini masih menunggu alat buldoser untuk scrub ruas Jalan pengoralan. Mereka sudah janji dengan pemilik alat. Mudah-mudahan cuaca bisa bersahabat dan tidak hujan seperti saat ini. Sehingga proses angkutan koral ke lokasi peningkatan Jalan tersebut bisa lancar. Meskipun pengerjaan pengoralan Jalan ini belum mulai sekarang. Tetapi pihaknya dari Pemdes tetap optimis. Semua kegiatan yang bersumber dari DD tahun 2024 ini terealisasi dan selesai tepat waktu. Karana pihaknya dari desa juga berupaya untuk memaksimalkan serapan anggaran. Dan meminimalisir dana silpa. "pengerjaan pengoralan Jalan tinggal menunggu alat. Mungkin dalam Minggu ini alat untuk scrub jalan tersebut sudah mulai kerja. Yang jelas kita tetap optimis semua kegiatan fisik maupun kegiatan non fisik tahun ini bisa selesai 100 persen sebelum akhir Desember mendatang," tambahnya.*