3 . Telur setengah matang
Makanan terlarang di awal kehamilan berikutnya adalah telur mentah atau kurang matang. Memang telur mentah diketahui mengandung bakteri aktif Salmonella yang mampu menyebabkan infeksi pada ibu dan janin. Meski jarang terjadi, bakteri ini juga bisa menyebabkan infeksi cairan ketuban bahkan keguguran. Oleh karena itu, ibu hamil harus memastikan bahwa telur yang dikonsumsinya benar-benar matang.
Di sisi lain, mengonsumsi telur matang saat hamil juga dapat memberikan beberapa manfaat, mulai dari menjaga daya tahan tubuh, menambah asupan protein, untuk mengurangi risiko diabetes gestasional dan preeklampsia pada ibu hamil.
4. Steak setengah matang
Tidak hanya telur dan ikan, steak setengah matang juga menjadi salah satu makanan yang sebaiknya dihindari saat awal kehamilan. Daging yang kurang matang mungkin mengandung kuman yang berbahaya bagi janin atau ibu hamil, seperti listeria dan parasit Toxoplasma.
5. Buah dan sayur yang tidak higienis
Menjaga kebersihan makanan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan ibu hamil seperti mencuci buah dan sayur sebelum dimakan. Buah dan sayur yang tidak dicuci bersih dapat mengandung kuman dan parasit penyebab infeksi, termasuk parasit Toxoplasma. Parasit ini dapat menyebabkan gangguan otak pada janin, bahkan kebutaan.
Selain mencuci buah secara menyeluruh, sebaiknya usahakan juga memilih buah-buahan yang baik untuk ibu hamil seperti jeruk, pisang, mangga, semangka dan lainnya. buah-buahan yang baik untuk kesehatan ibu hamil. buah naga. Ibu bisa memanfaatkan buah segar untuk menghias makanan, membuat salad buah atau membuat jus tanpa pemanis.