radarmukomuko.bacakoran.co - Dalam upaya melakukan pencegahan dan penanganan stunting, Pemerintah Desa Pondok Tengah, Kecamatan V Koto memiliki cara khusus. Cara tersebut, yakni dengan menyalurkan Bantuan Makanan Tambahan (BMT). Berupa pemberian makanan dan vitamin tambahan untuk ibu hamil (bumil) dan anak bawah lima tahun (balita).
Dimana pihak desa telah menyalurkan setidaknya 70 paket makanan tambahan dan vitamin kepada para bumil dan balita. Paket tersebut berisikan, susu, daging, buah, kacang hijau dan vitamin berupa pil minyak ikan. Kades Pondok Tengah, Misran menyampaikan, Indonesia emas itu bukan ditunggu, melainkan harus dijemput. Oleh sebab itu melalui anggaran Dana Desa (DD) pihaknya merealisasikan program penanganan dan pencegahan stunting. Adapun langkah yang telah pihak desa lakukan, yakni dengan memberikan makanan tambahan dan vitamin. Sasaran makanan tambahan dan vitamin tersebut, yaitu balita dan ibu hamil. BACA JUGA:Mengenal Budaya La Sape, Rela Hidup Miskin dan Kelaparan Demi Pakaian Mahal “Indonesia emas itu bukan ditunggu, melainkan harus dijemput, maka dari itu kita harus berjuang agar generasi masa depan terbebas dari stunting,”ucapnya. Lanjut Kades, sebagaimana data yang ada didapat oleh pihaknya, untuk wilayah Pondok Tengah ada setidaknya ada 66 orang balita. Namun sampai sekarang terkait yang diduga stunting belum ada sama sekali. Sehingga seluruh balita tersebut pertumbuhannya berjalan normal. Kemudian untuk ibu hamil di Pondok Tengah berjumlah sekitar 6 orang. Supaya anak yang dilahirkan nanti sehat para ibu hamil ini diberikan makanan tambahan dan vitamin. Terkait penyaluran yang telah dilakukan tersebut tetap berkoodinasi dengan pihak kesehatan dalam hal ini UPTD Puskesmas V Koto. “Salah satu cara yang kita lakukan, yakni memberikan makanan tambahan dan vitamin untuk Balita dan Ibu Hamil. Walaupun kasus stunting di desa kita belum ada,”tambahnya. Masih Kades, ia berharap kedepannya angka stunting di Pondok Tengah tetap tiada. Melalui pemberian makanan tambahan dan vitamin tersebut, kedepannya para balita di desa tersebut tetap tumbuh normal dan sehat. Sebab mencegah serta menangani stunting merupakan salah satu cara menyelamatkan generasi emas dimasa depan. Kades juga memiliki selogan tersendiri perihal stunting, yaitu generasi sehat, generasi hebat. Maka dari itu kesehatan balita di desanya harus terjaga. BACA JUGA:Hari ini Pemkab Mukomuko Gelar Pasar Murah di Kantor Desa Pulai Payung Ipuh “Maka dengan upaya tersebut kedepannya tetap diharapkan agar kasus stunting di Pondok Tengah tetap nol. Sehingga generasi emas dimasa depan terselamatkan,”demikian Kades.*
Kategori :