Thaif Kota Bersejarah, Surga Kecil Ditengah Gurun

Jumat 07 Jun 2024 - 09:39 WIB
Reporter : Deni Saputra
Editor : Ahmad Kartubi

Thaif merupakan sebuah kota bersejarah yang menjadi salah satu dari tiga kota peradaban di Jazirah Arab. Dilansir dari channel youtube Kabar Pedia.

Selain Mekah dan Madinah sejarah yang sangat penting karena kota ini menjadi pusat perdagangan dan peradaban maju di masanya. Bahkan Jauh sebelum Nabi Muhammad lahir dan diutus menjadi nabi. Karenanya tidak mengherankan jika kota Thaif menyimpan banyak peninggalan arkeologi bernilai sejarah baik sebelum atau setelah diutusnya.

Nabiak KM di sebelah tenggara Mekah dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam.

Perjalanan kota ini memiliki hawa sejuk sehingga sangat cocok untuk dijadikan tempat istirahat dan pariwisata di musim panas.

 Lokasinya yang terletak di lereng pegunungan sarawat membuat udara Thaif terasa sejuk karena berada di lembah antara pegunungan Asir dan pegunungan alhadam. Para raja dan kerabatnya banyak membangun tempat-tempat peristirahatan di kawasan ini. Sehingga Thaif juga digelari dengan qaryatul Mulk yang berarti Desa para  raja. Thaif menjadi sebuah kota yang tampak berbeda dengan kawasan Mekah dan sekitarnya yang terlihat tandus dan gersang dengan hamparan Pasir Gunung dan bebatuan kota.

Thaif justru diberkahi dengan tanah subur Kendati komposisi bebatuan lebih mendominasi dengan kesuburan yang dimilikinya kota Thaif terkenal dengan kekayaan produk pertanian dengan kesuburan tanahnya.

 Thaif dipenuhi tumbuhan hijau dengan kekayaan bermacam-macam buah dan sayuran seperti jeruk anggur beri delima serta buah ara. 

Sampai saat ini buah buahan dan sayuran di kota Makkah dipasok dari Thaif. 

Selain buah dan sayuran yang tidak kalah menarik Thaif juga terkenal dengan bunga mawar aromatiknya yang kemudian membuat kota Thaif juga dikenal sebagai Kota mawar.

Iklim di daerah Thaif sangat mendukung terhadap pertumbuhan mawar yang hal ini menjadi ekosistem bagi kebun mawar yang membentang sangat luas dengan lebih dari 700 kebun banyak di antara kebun-kebun mawar ini dibuka untuk umum yang bisa dikunjungi para peziarah setiap musim semi.

Penduduk Thaif akan memetik memanen dan menyuling sekitar 300 juta bunga mawar yang telah Mekar kemudian hasil dari penyulingan itu salah satunya dijadikan sebagai minyak wangi serta beragam komponen berharga dalam industri kosmetik dan kuliner seperti kota pegunungan pada umumnya. Thaif juga diselimuti oleh kabut dan Hawa sejuk yang melahirkan ketenangan serta pemandangan yang memanjakan mata terutama di lereng Timur pegunungan sarawat dengan iklim yang terbilang stabil hal ini tidak lepas dengan ketinggiannya yang yang berada di sekitar 1700 m di atas permukaan laut.

Kesejukan itu kemudian bertambah manakala menuju ke daerah pedesaan di bagian Selatan yang menjadi pusat pertanian yang berada pada ketinggian 2.400 m di atas permukaan laut Selain sebagai kota yang subur.

Thaif juga dipenuhi dengan monumen bersejarah yang berasal dari masa pra Islam hingga masa kekhalifahan Islam kota ini mengandung arkeologi sejarah kenabian yang menjadi saksi perjuangan Rasulullah saat menyiarkan agama Islam.

Bagi penduduk sekitar pegunungan tersebut di kota ini Rasulullah mendapat tantangan yang sangat hebat, cacian pengusiran bahkan lemparan batu oleh kabilah yang merupakan kabilah terbesar di kota Thaif.

Kala itu kota Thaif dihuni oleh orang-orang kaya dan para pemuka kaum Quraisy dari bani tsakif yang membangun istana-istananya di kawasan ini dengan sumber air yang melimpah tanah yang subur pepohonan yang berbuah lebat.

Kota ini banyak memproduksi Homer atau minuman anggur pada zaman Rasulullah orang-orang bermusuhan dengan kaum Quraisy dalam bidang spiritual dan sosial politik. Saat itu Thaif menjadi tempat penyembahan lat sementara kaum Quraisy memandang patung lat sebagai pesaing patung Hubal patung milik kaum Quraisy yang paling besar. Hal itulah di antara alasan Rasulullah memilih kota Thaif sebagai tujuan Suaka setelah mendapatkan penolakan keras dari kaum Quraisy di Kota Mekah. Namun demikian yang didapat Rasulullah justru penolakan yang sangat keras bahkan dilempari batu dan diusir dari kotaif peristiwa ini terjadi pada tahun ke-10 setelah Rasulullah diangkat menjadi utusan wisata keagamaan terpenting. Di kota Thaif adalah Masjid Abdullah bin Abbas yang merupakan masjid terbesar Sekaligus merupakan salahu sejarah Islam di kota Thaif yang dibangun pada tahun 592 Hijriah. Dinamakan masjid Abdullah bin Abbas karena lokasinya yang dekat dengan makam sahabat Abdullah bin Abbas dalam sejarah penaklukan Thaif tempat ini menjadi titik akhir dalam perjalanan Rasulullah dalam mengejar kaum musyrik yang lari dari Hunain. 

Mereka mengunci pintu gerbang dan melakukan perlawanan bahkan 12 sahabat gugur sebagai Syahid akhirnya Rasulullah mengepung mereka selama kurang lebih 18 hari dan mendirikan tenda kemudian tempat di mana tenda Rasulullah berdiri tersebut kini berdirilah sebuah masjid bernama masjid Abdullah bin alabbas. Kemudian sekitar 50 km dari kota Thaif atau sekitar 55 km dari masjid Abdullah bin Abbas arah selatan terdapat perkampungan yang dihuni oleh Halimah assah seorang perempuan yang menyusui nabi sewaktu bayi hingga berusia 4 tahun. Di tempat inilah Halimah melihat beberapa keajaiban dari nabi masa kecil termasuk pembelahan dada Nabi oleh dua malaikat.

Kategori :