radarmukomuko.bacakoran.co - Kecelakaan terjadi di jembatan darurat Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto, Senin pagi 27 Mei 2024. Sepeda motor yang dikendarai oleh Tias, warga desa setempat terjun ke bawah jembatan. Bukan hanya motornya, Tias juga ikut jatuh, bahkan tertimpa motor yang dikendarainya. Ketinggian jembatan sekitar 2 meter. Beruntung, Tias tidak mengalami luka serius.
Komandan Pleton (Daton) Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Sido Makmur, Juremi, menyampaikan, kecelakaan yang menimpa Tias terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. ‘’Saya mendapat kabar (Ditelpon, red) sekitar pukul 07.30 WIB, bahwa ada warga yang jatuh di jembatan darurat,’’ ujar Juremi saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin. Disampaikan Juremi, warga yang jatuh di jembatan darurat ini sudah mencapai 5 orang. Sebelum-sebelumnya, motor dan warga yang jatuh merupakan warga desa tetangga. Kali ini hal yang sama menimpa warga setempat, yang rumahnya tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). BACA JUGA:Secara Matematika Petani Sawah di Selagan Raya Rugi Besar ‘’Rumah korban ini berjarak sekitar 300 meter dari lokasi. Tias tahu dengan kondisi jembatan darurat, serta sudah sering lewat di situ, tapi masih jatuh juga,’’ tambah Juremi. Masih Juremi, kejadian ini membuktikan bahwa siapa saja bisa mengalami kecelakaan di tempat. Bukan hanya warga dari luar yang tidak tahu dengan kondisi jembatan. Orang yang setiap hari melewati jembatan inipun, bisa mengalami kecelakaan. Ini menjadi bukti bahwa jembatan ini membahayakan. ‘’Anak ini (Tias, red) setiap hari melewati jembatan ini, dan itu saja masih mengalami kecelakaan. Apalagi orang luar yang pertama lewat, lebih rawan lagi,’’ terang Juremi. Atas seringnya terjadinya kecelakaan di tempat ini, pemerintah desa bersama Linmas sedang mencari solusi agar hal yang sama tidak terulang lagi. Langkah yang paling mungkin adalah membuat ujung jembatan menjadi lebih langsam. Yang menjadi kendala adalah, material yang dibutuhkan, papan tebal minimal 3 senti meter, belum ada. BACA JUGA:Tokoh Pers Ini Serius Maju Pilpub ‘’Ujung jembatan ini terlalu tinggi, perlu dibuat lebih langsam lagi. Sambil menunggu jembatan dibangun tahun depan, mudah-mudahan tidak ada korban lagi,’’ demikian Juremi.*
Kategori :