KORAN DIGITAL RM - Masyarakat Desa Lubuk Bento Kecamatan Pondok Suguh Mukomuko Bengkulu, saat ini banjir air bersih. Pasalnya, Tahun Anggaran (TA) 2023 ini Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Bento menggelontorkan Dana Desa (DD) untuk pembangunan 10 Unit sumur bor. Sekarang semua bangunan sumur bor itu sudah selesai 100 persen. Kemarin Senin,(20/11) Pemdes Lubuk Bento secara resmi meyerahkan 10 Unit sumur bor tersebut kepada masyarakat Desa Lubuk Bento. Dalam hal ini diwakili oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Serah terima sumur bor itu dihadiri langsung oleh pihak Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat.
BACA JUGA:Musim Hujan Tiba, Warga Masih Kesulitan Air Bersih
Kepala Desa (Kades) Lubuk Bento, Hamsin mengatakan, pembangunan 10 Unit sumur bor ini, sebelumnya sudah dimusyawarahkan bersama BPD dan tokoh masyarakat. Sesuai dengan hasil musyawarah pembangunan tahun 2023 ini diarahkan untuk pembangunan sumur bor. Dan pembangunan 10 Unit sumur bor ini menjadi prioritas pihaknya dari desa. "Pembangunan sumur bor ini dilakukan setelah adanya kesepakatan bersama dalam musyawarah. Tokoh masyarakat dan BPD sepakat tahun ini DD digunakan untuk pembangunan 10 Unit sumur bor. Sekarang usulan pembangunan sumur bor dari masyarakat itu sudah selesai kita realisasikan," kata Hamsin.
Lanjutnya untuk lokasi pembangunan sumur bor ini, dilakukan disepanjang wilayah Desa Lubuk Beto. Dimana titik lokasinya cukup strategis bisa dijangkau semua masyarakat yang selama ini agak susah mendapatkan air bersih. Dengan adanya pembangunan 10 Unit sumur ini, pihaknya Pemdes Lubuk Bento berharap kedepan tidak ada lagi warga desa yang kesulitan mengalahkan air bersih. "Kita berharap dengan adanya sumur ini. Semua warga bisa mendapatkan air bersih dengan mudah. Terutama musim kemarau yang terjadi di belakangan ini. Sekarang kita sudah menghadirkan 10 Unit sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih di wilayah Desa Lubuk Bento," bebernya.
BACA JUGA:Batik Tando Pusako Hiasi Malam Puncak HUT Provinsi Bengkulu ke-55
Setelah 10 Unit bangunan sumur bor ini diserahkan kepada masyarakat lanjut Hamsin, pihaknya dari Pemdes juga berharap masyarakat merasa memiliki. Dengan cara menjaga dan merawat sumur bor ini dengan baik. Sehingga 10.Unit sumur bor yang bersumber dari DD ini bisa bermanfaat dalam waktu lama. Kalau spesifikasi volume bangunan semuanya sudah sesuai dengan rencana. Tidak ada volume bangunan yang kurang. Dan air sumur bor ini mengalir dengan cukup deras. "Ya, kita minta masyarakat bisa menjaga dan merawa sumur bor ini dengan baik. Karena desa tidak ada anggaran khusus untuk memelihara dan merehab bangunan yang sudah kita lakukan serah terima. Jadi, warga harus swadaya merehab sumur bor ini," tutupnya.*