Maksimalkan Pemenuhan Air Bersih
Proses: Pembangunan sumur bor Desa Pondok Suguh yang saat ini masih dalam proses pengerjaan --
KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Pondok Suguh Kecamatan Pondok Suguh Mukomuko Bengkulu, terus berupaya dengan maksimal untuk pemenuhan air bersih bagi masyarakat desanya. Salah satu langkah dan upaya yang dilakukan Pemdes Pondok Suguh untuk mengatasi krisis air bersih. Tahun Anggaran (TA) 2024 ini, Pemdes Pondok Suguh kembali membangun sumur bor sebanyak 9 Unit. Dana Desa (DD) tahap I TA 2024, dialokasikan untuk membangun sumur bor 4 Unit. Kemudian DD tahap II, dialokasikan untuk membangun sumur bor 5 Unit. Selain itu, juga ada kegiatan peningkatan infrastruktur lainnya. Seperti peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) dan pembangunan gorong-gorong. Sekarang kegiatan pembangunan fisik bersumber dari tahap II dalam proses pengerjaan.
BACA JUGA:Keren! 5 Desa Ini Berhasil Tarik Dana Alokasi Kinerja TA 2025
BACA JUGA:Petani Minta Jadwal Pengeringan DI Manjuto Kiri Ditunda
Kepala Desa (Kades) Pondok Suguh, Alazi mengatakan, pembangunan sumur bor yang mereka realisasikan tahun 2024 ini, sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa Pondok Suguh. Selama ini masih banyak warga desa setempat yang masih terancam dengan kekeringan dan krisis air bersih. Terutama musim kemarau. Oleh karena itu, tahun 2024 ini Pemdes Pondok Suguh kembali menambah 9 Unit sumur bor. Untuk lokasi pembangunan dilakukan di wilayah yang selama ini sering mengalami kekeringan. "Ya, sumur bor masuk dalam prioritas penggunaan DD tahun 2024 ini. Pembangunan sumur tersebut sesuai dengan kebutuhan warga, desa, dan kesepakatan bersama dalam musyawarah untuk penggunaan DD," kata Alazi di ruang kerjanya tempo hari.
Lanjutnya, untuk progres penyelesaian kegiatan pembangunan fisik tahun 2024 ini, khusus kegiatan yang bersumber dari DD tahap I sudah selesai 100 persen. Dan semua bangunan fisik tahap I termasuk bangunan sumur bor, sekarang sudah diserahkan kepada masyarakat dalam hal ini diwakili oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Kemudian untuk kegiatan yang bersumber dari DD tahap II, saat ini masih dalam proses pengerjaan. Dia menargetkan sebelum akhir bulan depan semua pembangunan tahap II, termasuk sumur bor bisa selesai 100 persen, dan sudah bisa diserahkan kepada warga untuk dimanfaatkan. "Kalau sumur bor tahap I sudah selesai. Yang masih dalam proses pengerjaan sekarang sumur bor yang bersumber dari DD tahap II. Untuk gorong-gorong dan pemeliharaan JUT juga sudah selesai," paparnya.
BACA JUGA:Sumber Makmur Kebut Garap RAPBDes TA 2025
BACA JUGA:Lima Desa di Kecamatan Lubuk Pinang Mulai Garap RAPBDes TA 2025
Lanjutnya, dengan adanya pembangunan sumur bor 9 unit ini. Kedepan tidak ada lagi masyarakat Desa Pondok Suguh yang mengalami kekeringan. Itu yang mereka harapkan dengan adanya sumur bor 9 Unit ini. Selain itu, pihaknya dari desa juga mengajak dan meminta warga desa bisa menjaga dan merawat semua bangunan yang sudah dilakukan serah terima. Sehingga bangunan tersebut bisa tahap dalam waktu yang lama. Bila perlu masyarakat membentuk tim swadaya khusus untuk pemeliharaan sumur bor dan bangunan lain yang sudah selesai dikerjakan oleh desa. "Ya, harapan kita mudah-mudahan 9 Unit bangunan sumur bor ini Isa mengatasi kekeringan di Desa Pondok Suguh," tambahnya.*