KORAN DIGITAL RM - Jalan akses utama ke Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko Bengkulu hancur. Dimana kondisi Jalan laven yang dibangun sekitar 10 tahun lalu tersebut sudah rusak parah. Bahkan sudah sekitar 50 persen aspal Jalan itu sudah rusak. Sampai saat ini, belum ada kabar yang tersiar kapan Jalan akses utama menuju ke Desa Talang Buai ini dibangun oleh pemerintah terkait. Masyarakat di Desa Talang Buai sejauh .ini belum merasakan pemerataan pembangunan dari Pemkab Mukomuko. Karena kondisi terkini Jalan dan jembatan menuju ke Desa Talang ini sudah sangat memprihatinkan. Sudah seharusnya Jalan poros dan Jembatan menuju Desa Talang Buai ini direhab oleh pemerintah terkait. Karena setelah dibangun beberapa tahun lalu hingga saat ini kerusakan Jalan ini belum pernah direhab oleh pemerintah terkait.
BACA JUGA:Ikan Asal Mukomuko Tembus Pasar Internasional
Berdasarkan data yang terhimpun media ini, panjang Jalan poros Desa Talang Buai itu lebih kurang sekitar 3 Kilometer. Dari panjang tersebut setidaknya ada sekitar 15 titik yang sudah rusak parah. Bahkan kondisinya sudah sulit dilalui, baik itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Rehab dan swadaya dari masyarakat desa setempat sudah sering dilakukan. Seperti penimbunan bagian Jalan yang berlobang dengan tanah dan dengan koral. Tapi, rehab yang dilakukan oleh masyarakat itu tidak bertahan lama. Karena kendaraan yang melintasi Jalan itu bukan sedikit. Kendaraan tidak sawit dan kendaraan pribadi melintas setiap hari di Jalan tersebut. Sehingga membuat koral yang ada di dalam lobang tergerus, dan kondisi Jalan itu semakin hancur.
Kerusakan Jalan dan Jembatan menuju ke Desa Talang Buai ini sudah buka lagu baru. Tetapi sudah lama ditanggung oleh masyarakat setempat. Namun, sampai saat ini belum ada kabar gembira yang tersiar kapan peningkatan Jembatan dan Jalan menuju ke Desa Talang Buai bisa dilakukan oleh pemerintah. Sementara kerusakan Jalan dan jembatan poros itu semakin hari semakin parah. Kerusakan Jalan poros ini terkesan dibiarkan. Sebab, sampai hari ini belum ada wacana dari pemerintah untuk meningkatkan Jalan poros utama menuju ke Desa Talang Buai tersebut. Sementara hasil panen sawit dan hasil panen padi dari wilayah Desa Talang Buai ini cukup tinggi. Terutama hasil panen padi, wilayah Desa Talang Buai paling lebar memiliki lahan sawah. Semua hasil panen dikeluarkan melalui Jalan yang sudah rusak parah ini.
BACA JUGA:Jalan Provinsi Kecamatan Lubuk Pinang – Kecamatan V Koto Jadi Dikeluhan Warga
Salah satu tokoh pemuda Desa Talang Buai, Zul menuturkan, kondisi Jalan poros menuju ke Desa Talang Buai ini sudah sangat menyedihkan. Karena kerusakan Jalan ini sudah luar biasa. Sudah lebih dari 50 persen Jalan poros sudah hancur. Sebagai masyarakat hanya bisa berharap kedepan kerusakan Jalan poros Desa Talang Buai ini dilirik oleh pemerintah terkait. Dan mengalokasikan anggaran untuk peningkatannya. Pun belum bisa ditingkatkan ke Hotmix. Setidaknya Jalan ini ditambal sulam. Semua bagian Jalan yang berlobang atau yang sudah rusak ditambal. "Kita bisa melihat langsung bagaimana kondisi Jalan poros desa ini. Sampai kapan kami menggunakan Jalan yang semakin hari semakin hancur ini. Sebagai masyarakat biasa kami hanya bisa berharap kerusakan Jalan poros ini setidaknya direhab," imbuhnya.*