Talang Buai Belum Kebagian Bangunan Jalan dan Jembatan

KORAN DIGITAL RM - Setelah dibangun zaman kepemimpinan Ichwan Yunus beberapa tahun silam, hingga saat ini Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya Mukomuko Bengkulu, tidak pernah lagi mendapat bagian bangunan Jalan dan jembatan. Baik itu dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, maupun dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko sendiri. Sementara kondisi infrastruktur menuju ke desa ini sangat memprihatinkan. Terutama masalah Jalan poros dan jembatan poros menuju ke desa tersebut. Khusus Jalan poros lebih kurang sepanjang 3,5 Kilometer akses utama ke Desa Talang Buai ini jangankan dibangun, direhab saja belum pernah dilakukan oleh pemerintah terkait. Seperti tambal sulam penimbunan bagian yang berlubang dengan koral. Selama ini Jalan poros tersebut, hanyalah direhab secara swadaya oleh warga setempat.

BACA JUGA:Desa BMJ Terima Insentif Rp 144.516 Bangun Siring

BACA JUGA:Lezat dan Bergizi: Mendol Tempe Merah, Camilan Khas Jawa Timur yang Mulai Dikenal Dunia

Berdasarkan data yang terhimpun media ini, maslaah Jalan dan jembatan menuju ke Desa Talang Buai ini bukan persoalan baru. Karana, kerusakan Jalan poros ini sudah lama dan terkesan dibiarkan saja. Informasi terbaru, untuk jembatan poros menuju ke Desa Talang Buai ini, sekarang memang sudah direhab. Seperti ganti bagian Gelagar besi yang sudah patah karena keropos lapuk dimakan usia, kemudian mengganti bagian lantai yang sudah tidak layak lagi digunakan. Rehab jembatan itupun hanya setengah saja. Dan tidak semua papan lantai jembatan itu diganti dengan yang baru. Lantai yang diganti hanya yang sudah tidak layak dipakai saja. Sementara harapan warga setempat, kalaupun jembatan itu belum bisa dibangun karena keterbatasan dana dan dalih lainnya. Setidaknya jembatan itu direhab paling tidak 3 bulan satu kali.

BACA JUGA:Puding Roti Coklat: Kelembutan dan Kenikmatan Coklat yang Menggoda

BACA JUGA:Daun Sirih Merah Harta Karun Alam yang Menyimpan Segudang Manfaat

Kapan Desa Talang Buai mendapatkan bagian peningkatan Jalan dan jembatan? Entahlah. Sementara sekarang sudah memasuki tahun politik. Yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Termasuk pemilihan Bupati dan wakil Bupati Mukomuko, Gubernur dan wakil Gubernur Bengkulu. Sementara masyarakat Desa Talang Buai belum juga mendapat kabar dan angin segar terkait dengan pembangunan yang akan masuk ke Desa Talang Buai. Tidak sedikit warga setempat kecewa, namun mereka tidak punya ruang untuk menyampaikannya. Untuk proposal permohonan bangunan, mungkin sudah tidak tidak terulang kali disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Talang Buai. Terutama untuk Jembatan dan Jalan akses ke Desa tersebut. Tetapi, tetap saja Desa Talang Buai untuk saat ini belum mendapatkan pembangunan.

Salah satu warga Desa Talang Buai, Herlien menuturkan, beginilah kondisi infrastruktur menuju ke Desa Talang Buai. Bisa dilihat dan bisa dirasakan langsung. Kalau bisa bupati dan gubernur turun ke desa talang buai. Bagaimana kondisi dan infrastruktur dalam wilayah Desa Talang Buai ini. Sebagai warga biasa tidak bisa mengungkapkan bagaimana kondisi Jalan menuju ke Desa Talang Buai ini. Tetapi, kalau mau tau bagaimana kondisi infrastruktur ke desa ini bisa dilihat dan dirasakan langsung. "Para toke sawit banyak yang kewalahan mengeluarkan Tandan Buah Segar (TBS) sawit. Karana lebih dari 50 persen bangunan Jalan laven yang dibangun zaman pak Ichan Yunus dulu sudah rusak. Kalau belum bisa dibangun Hotmix. Setidaknya rehab tambal sulam," harapnya.*