radarmukomukobacakoran.com - Setiap pertandingan sepakbola sering kali tidak hanya tentang gol dan strategi, tetapi juga tentang keputusan-keputusan yang dibuat oleh wasit di lapangan.
Hal ini terbukti dalam pertarungan sengit antara Timnas U23 Indonesia melawan Qatar, dimana wasit Nasrullo Kabirov dari Tajikistan menjadi sorotan utama. Di tengah gemuruh stadion Jassim bin Hamad, Doha, yang seharusnya menjadi simfoni kemenangan, malah berubah menjadi nada disonansi karena serangkaian keputusan kontroversial oleh Kabirov. Pertandingan yang berlangsung pada Senin (15/4/2024) tersebut, menandai pembukaan Grup A Piala Asia U23 2024, namun kini lebih diingat karena polemik yang terjadi. Kabirov, yang memegang kendali pertandingan, menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial dan forum-forum diskusi sepakbola. Keputusan yang paling banyak dipertanyakan adalah saat ia menghadiahkan penalti kepada Qatar. Setelah peninjauan VAR, terungkap bahwa pemain Qatar, Mahdi Salem, sebenarnya melakukan diving yang menyebabkan Rizky Ridho terjatuh, bukan sebaliknya. Tidak berhenti di situ, Kabirov juga memberikan kartu kuning kedua kepada Rizky Ridho dan kartu merah kepada Ivan Jenner, yang menurut ulasan video, tidak terlihat melakukan pelanggaran berat. Keputusan ini memicu reaksi keras dari pelatih Timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong, yang terlihat berdebat dengan wasit keempat di pinggir lapangan. Media sosial, yang menjadi barometer opini publik, langsung dipenuhi dengan komentar dan meme yang mengecam kepemimpinan Kabirov. Akun Instagram pribadi wasit tersebut dibanjiri dengan komentar dan simbol yang mengekspresikan kekecewaan dan kemarahan penggemar sepakbola. Situasi ini menarik perhatian figur sepakbola dunia, termasuk Roberto Carlos, yang menyatakan simpatinya terhadap Timnas U23 Indonesia. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, tidak tinggal diam dan telah mengirimkan surat protes resmi ke AFC, menuntut keadilan dan transparansi dalam pertandingan sepakbola. Insiden ini menambah catatan panjang peristiwa kontroversial yang melibatkan wasit dalam dunia sepakbola. Ini mengingatkan kita semua bahwa sepakbola bukan hanya permainan, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai keadilan dan sportivitas. Ketika nilai-nilai tersebut terabaikan, maka bukan hanya peluit yang berbunyi, tetapi juga suara-suara keadilan yang menuntut untuk didengar.* Artikel ini dilansir dari berbagai sumber: https://www.kompas.tv/olahraga/500503/profil-nasrullo-kabirov-wasit-fifa-asal-tajikistan-yang-pimpin-laga-timnas-indonesia-u23-vs-qatar https://wow.tribunnews.com/2024/04/16/wasit-laga-timnas-u23-indonesia-vs-qatar-panen-serbuan-netizen-indonesia-hanya-di-1-postingan-foto
Kategori :