radarmukomukobacakoran.com - Alih fungsi lahan persawahan menjadi perkebunan sawit sepertinya terus menjadi persoalan serius sampai sekarang. Pasalnya dari waktu ke waktu jumlah lahan persawahan yang ditanami sawit semakin meningkat.
Salah satunya seperti yang terjadi di Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang. Mulai dari tanaman sawit baru maupun sawit yang sudah cukup lama, terkhusus di persawahan Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kanan desa tersebut. Disampaikan Kades, Lubuk Gedang, Yunna Suwardi, memang dari waktu ke waktu alih fungsi lahan ini terus menjadi-jadi. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa lahan yang dulunya ditanami padi sekarang sedikit-sedikit mulai beralih menjadi sawit. Tak dipungkirinya peristiwa alih fungsi ini juga terjadi di persawahan wilayah desanya. Walaupun jumlah pasti lahan yang telah dialih fungsikan belum terdata dengan jelas. Namun secara kasat mata persawahan yang beralih menjadi kebun sawit banyak terlihat. “Alih fungsi lahan persawahan menjadi kebun sawit sebenarnya jadi persoalan serius. Di desa kita juga terjadi alih fungsi lahan tersebut,”katanya. Lanjutnya, seperti baru-baru ini ia meninjau kondisi persawahan Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kanan di wilayah desanya. Dimana banyak terlihat tanaman sawit yang baru ditanam maupun yang sudah cukup besar. Bahkan di pinggir-pingir pematang sawah juga ada terdapat tanaman sawit. Padahal ia sendiri sebenarnya sudah mengimbau kepada para petani agar tidak lagi mengalihfungsikan lahan. Sebab salah satu lumbung padi terbesar di Kabupaten Mukomuko berasal dari Kecamatan Lubuk Pinang. Sehingga jika banyak sawah dialihfungsikan tentu akan sangat berpengaruh dengan ketersediaan pangan di kabupaten ini. “Sebab mulai banyak tanaman sawit baru ditanam maupun yang mulai agak besar. Padahal larangan alih fungsi lahan ini telah kita imbau ke petani,”sambungnya. Oleh sebab itu, ia berharap adanya tindakan dari pemerintah dan pihak-pihak terkait perihal alih fungsi lahan tersebut. Sehingga persoalan seperti ini tidak terus menjamur. Sebab jika terus dibiarkan tentu akan ditiru oleh petani-petani lain. Kemudian pihaknya dari pemerintah desa juga akan tetap berusaha melakukan pembinaan terhadap para petani di wilayahnya. “Oleh sebab itu memang seharusnya ada langkah serius dari pemerintah dan pihak terkait perihal alih fungsi lahan ini,”demikian Kades.*
Kategori :