radarmukomukobacakoran.com – Selama Ramadhan, setidaknya ada dua pusat lokasi berburu takjil di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang. Pertama di area Pasar Kamis Desa Lubuk Pinang dan Simpang Empat Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang.
Sehingga biasanya hampir setiap sore, dua titik tersebut sangat ramai pedagang dan para warga pemburu takji. Namun setelah memasuki pertengahan Ramadhan, perlahan di simpang empat Lubuk Gedang mulai berangsur sepi. Baik para pedagang maupun warga para pembeli takjil. Hal tersebut diduga mulai banyak para pedagang yang gulung tikar dan tidak bisa bertahan sampai selesai Ramadhan. Kades Lubuk Gedang, Yunna Suwardi saat dimintai keterangan mengakui, bahwa memang keramaian para pedagang takjil di simpang Lubuk Gedang mulai berkurang. Pasalnya awal Ramadhan, lokasi tersebut sangat ramai hingga kerap membuat kemacetan. Namun setelah memasuki minggu ke-2 Ramadhan sampai sekarang, sedikit demi sedikit mulai sepi. “Kita yang setiap hari melihat kondisi keramaian di sini juga menyadari bahwa sejak pertengahan Ramadhan tingkat keramaiannya mulai menurun,”katanya. Saat ditanya mengenai penyebabnya, Kades tidak berkomentar banyak. Namun penurunan tingkat keramaian di lokasi tersebut memang disebabkan karena penurunan jumlah pedagang. Sehingga sekarang hanya menyisakan para pedagang tetap yang memang setiap hari berjualan dititik tersebut. Sedangkan para pedagang musiman ketika Ramadhan mulai banyak yang tak terlihat. Apakah pedagang musiman tersebut memang sudah gulung tikar atau berpindah ke lokasi lain, Kades juga tidak mengetahui pasti. “Faktor utamanya jumlah pedagang takjil dari awal Ramadhan sampai sekarang lumayan banyak berkurang. Namun penyebab pengurangan tersebut kita juga tidak tahu,”tambah Kades. Sementara itu, salah seorang warga setempat Nina mengatakan, ia juga merasakan penurunan tingkat keramaian di pusat takjil simpang empat Lubuk Gedang. Sebab awal Ramadhan, simpang empat tersebut begitu ramai di berbagai sisi. Namun sekarang para pedagang yang tersisa hanya di sisi area gedung Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII. Sedangkan area ke arah Desa Sumber Makmur dan Lubuk Pinang pedagangnya sudah bisa dihitung jari. Ia juga berpendapat kemungkinan para pedagang musiman tersebut sudah mulai sibuk dengan rumah masing-masing mendekati lebaran atau memang pindah lokasi berjualan karena mulai sepi. Sebab untuk area Pasar Kamis Lubuk Pinang pedang takjil masih ramai seperti awal Ramadhan. “Menurut saya juga demikian, pedagang takjil di Simpang Empat Lubuk Gedang mulai berkurang. Mungkin banyak yang tidak lagi berjualan atau pindah ke lokasi lain,”tutupnya.*
Kategori :