Irigasi Primer Kerap Makan Korban, Warga Diminta Hati-hati

Senin 25 Mar 2024 - 19:40 WIB
Reporter : Deni Saputra
Editor : SAHAD

radarmukomuko.bacakoran.co – Peristiwa tenggelamnya anak-anak di siring irigasi Daerah Irigasi (DI) primer Manjuto wilayah Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang telah terjadi sebanyak tiga kali. Seperti telah diketahui bersama, beberapa waktu lalu Rafa (4) warga Lubuk Pinang menjadi korban tenggelam di irigasi tersebut.

Selain itu, sekitar 2 tahun lalu irigasi tersebut juga telah memakan 2 korban jiwa. Maka dari itu Kades Lubuk Pinang, Harafik mengimbau warga khususnya anak-anak agar tidak mandi di saluran irigasi primer terkhusus beberapa titik yang dilarang. Jika memang mau mandi, silahkan mandi di irigasi kecil (tersier) dan orang tua harus melakukan pengawasan ekstra terhadap anaknya.

Disampaikan Harafik, memang irigasi primer di desanya ini telah beberapa kali memakan korban jiwa. Sehingga Rafa yang tenggelam beberapa waktu lalu bukanlah korban pertama. Pasalnya sekitar 2 tahun lalu sudah ada 2 anak-anak yang menjadi korban yang sama. Maka dari itu pihaknya dari pemerintah desa mulai gencar menyampaikan imbauan. Meminta agar warga tidak mandi di irigasi primer. Sebab air di irigasi primer debitnya sangat deras serta dalam. Maka bagi yang tidak bisa berenang dan anak-anak akan sangat berbahaya. 

BACA JUGA:Jabat Kepala Kesbangpol, Ali Muchsin Serahkan Jabatan Camat V Koto Ke Feri Irawan

BACA JUGA:Bolehkan Beras Bantuan untuk Bayar Zakat Fitrah? Ini Kata Kepala Kantor Kemenag

“Setelah peristiwa yang berulang terus menerus ini, kita kembali gencar ingatkan agar warga tidak mandi di irigasi besar (primer),”kata Kades.

Lanjutnya, walaupun demikian, jika warga tetap mau mandi di irigasi masih ada pilihan lain. Silahkan mandi di irigasi tersier yang berukuran kecil. Sebab siring tersier airnya kecil dan juga dangkal. Akan tetapi bagi para orang tua juga tetap wajib berhati-hati saat mandi di irigasi tersier ini. Apalagi saat mambawa anak, lakukan pengawasan ekstra dan jangan sampai lengah. Hal tersebut juga guna meminimalisir peristiwa buruk yang tidak di inginkan. 

“Jika mau mandi silahkan di saluran irigasi kecil (tersier). Jika saat mandi membawa anak-anak wajib lakukan pengawasan ekstra,”tambahnya.

Maka untuk itu, Kades berharap kedepannya para warga bisa mengindahkan intruksi dari pihak desa tersebut. Hal tersebut juga demi kebaikan bersama dan meminimalisir kejadian buruk yang terulang. Sehingga kedepannya diharapkan tidak ada lagi warga khususnya anak-anak Lubuk Pinanang tenggelam di saluran irigasi. Selain itu, pihak irigasi juga telah memasang papan imbauan agar tidak mandi di beberapa titik yang berbahaya. 

“Semoga imbauan kita bisa di indahkan dan kedepan diharapkan tidak ada lagi korban jiwa selanjutnya,”tutupnya.*

Tags :
Kategori :

Terkait