radarmukomuo.bacakoran.co - PT. Surya Andalan Primatama (SAP) membangun 2 unit sumur bor. Pembangunan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Pembuatan sumur bor ini, sebagai tindak lanjut atas apa yang pernah disampaikan pihak perusahaan kepada masyarakat desa terdampak.
Warga Desa Talang Medan, yang juga Camat Selagan Raya, Wahyuana, S.IP mengatakan, sumur bor yang ada sudah berfungsi. Saat ini masih dalam uji coba, dan warga sudah mulai memanfaatkannya. "Dulu pihak perusahaan pernah berjanji akan membangun sumur bor, sebagai antisipasi kesulitan air bersih," ujar Wahyuana. Camat juga menyampaikan, sebelum pembuatan sumur bor dimulai, lebih dulu dilakukan rapat. Bertujuan untuk mendapatkan kesepakatan tentang lokasi dan sistem pengelolaan. "Rapat sempat panas. Tapi pada akhirnya dicapai kata sepakat. Hingga akhirnya selesai dibangun," tambah Wahyuana. Diceritakan Wahyuana, sejak zaman dahulu, masyarakat memanfaatkan air sungai untuk berbagai keperluan sehari-hari. Mulai untuk mandi, mencuci, hingga untuk masak. BACA JUGA:Berkah Ramadhan, 10 Pejabat Mukomuko Dilantik Eselon II BACA JUGA:Segera Dibuka SMK Islam Nailul Anwar Setelah berdiri pabrik Crude Palm Oil (CPO) sedikit banyaknya berpengaruh terhadap kualitas air. Hal ini sepertinya didasari oleh pihak perusahaan. Oleh karena itu, saat akan membangun pabrik, investor berjanji akan membuat sumur bor, sebagai sumber air bersih. "Dulu, aktivitas masyarakat yang berkaitan dengan air, khususnya mandi dan cuci, di sungai. Sekarang sudah banyak yang punya sumur sendiri. Pembuatan sumur bor ini, dijanjikan saat sisoalisasi pembangunan pabrik," demikian Wahyuana.*
Kategori :