KORANRM.ID - Perubahan Kulit Selama Kehamilan dan Menyusui
Kehamilan memicu peningkatan hormon seperti estrogen dan progesteron, yang berdampak signifikan pada kesehatan kulit. Beberapa wanita mungkin mengalami peningkatan produksi minyak yang menyebabkan jerawat, sementara yang lain mengalami "pregnancy glow". Selain itu, beberapa wanita dapat mengembangkan melasma atau "pregnancy mask," yang ditandai dengan bercak gelap dan tidak beraturan pada kulit, terutama di wajah. Kandungan yang Harus Dihindari Beberapa kandungan skincare sebaiknya dihindari selama kehamilan dan menyusui karena berpotensi membahayakan bayi. Berikut adalah daftar kandungan yang sebaiknya dihindari: • Retinoid: Retinoid (juga dikenal sebagai retinol dan tretinoin) adalah kelompok senyawa kimia yang berasal dari vitamin A dan sering digunakan untuk mengatasi jerawat, mencegah kerutan, dan meningkatkan produksi kolagen. Retinoid oral telah terbukti menyebabkan cacat lahir bila dikonsumsi selama kehamilan. • Salicylic Acid: Asam salisilat topikal adalah asam beta hidroksi yang berfungsi sebagai eksfolian dan sering diresepkan untuk mengobati jerawat. • Hydroquinone: Hydroquinone adalah bahan pencerah kulit yang sering digunakan oleh dokter kulit untuk mengobati hiperpigmentasi yang disebabkan oleh hormon. • Oxybenzone: Chemical sunscreen mengandung oxybenzone yang terkait dengan penyakit Hirschsprung, cacat lahir yang sangat langka. • Topical Antibiotics: Hindari antibiotik topikal seperti bacitracin untuk lebih berhati-hati. BACA JUGA:Urutan Pemakaian Skincare yang Benar agar Hasilnya Maksimal Kandungan yang Aman Digunakan Meskipun ada beberapa kandungan yang harus dihindari, ada juga banyak kandungan yang aman dan efektif untuk digunakan selama kehamilan dan menyusui. Berikut adalah beberapa kandungan yang aman digunakan: • Vitamin C: Vitamin C adalah antioksidan kuat yang melindungi kulit dari kerusakan lingkungan, mencerahkan kulit, dan membantu memudarkan hiperpigmentasi. • Hyaluronic Acid: Hyaluronic acid adalah humektan kuat yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi, kenyal, dan halus. • Glycolic and Lactic Acid: Glycolic acid adalah bahan populer dalam melawan jerawat, dapat meningkatkan produksi kolagen kulit dan membantu mengobati masalah perubahan warna akibat hiperpigmentasi atau bekas jerawat. • Titanium dioxide dan Zinc oxide: Mineral sunscreen mengandung titanium dioxide dan zinc oxide yang tidak menyerap pada kulit, namun tetap berada pada permukaan kulit sehingga aman untuk ibu hamil maupun ibu menyusui. Tips Tambahan • Konsultasi dengan Dokter: Selalu konsultasikan dengan dokter kulit atau profesional kesehatan sebelum memulai rutinitas skincare baru selama kehamilan atau menyusui. • Produk Khusus: Pilih produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk ibu hamil dan menyusui, terutama untuk mengatasi masalah jerawat dan kulit kusam. • Pelembap: Gunakan pelembap yang mengandung minyak kelapa, cocoa butter, peptides, atau hyaluronic acid untuk mengatasi kulit kering yang rentan dialami ibu hamil. • Tabir Surya: Gunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat menyebabkan masalah pigmentasi. Dengan mengikuti tips ini, ibu hamil dan menyusui dapat memilih skincare yang aman dan efektif untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit mereka.
Kategori :