Karang Taruna Banjar Sari dan Lazisnu Tingkat Sungai Rumbai Peduli Sesama

Senin 18 Mar 2024 - 18:01 WIB
Reporter : Dedi Sumanto
Editor : SAHAD

SUNGAI RUMBAI - Karang Taruna Dwi Darma Desa Banjar Sari, dan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama Lazisnu tingkat Kecamatan Sungai Rumbai peduli sesama. Dimana tempo hari kedua organisasi ini, turun ke jalan untuk menggalang dana membantu korban kebakaran yang terjadi di Desa Banjar Sari pada Rabu tanggal 13 Maret kemarin. Adapun rute perjalanan kegiatan penggalangan dana suka rela tersebut, dilaksanakan di simpang 1F Kecamatan Sungai Rumbai, dan simpang empat Desa Mekar Sari. Semua hasil penggalangan dana tersebut murni untuk membantu korban kebakaran. Karena rumah beserta isi milik korban ludes rata dengan tanah. 

BACA JUGA:Sawit Sedang Trek, Tukang Brondol Kehilangan Pekerjaan

Salah satu anggota karang taruna Desa Banjar Sari yang juga menjabat Sekretaris Desa (Sekdes) Banjar Sari, Ali Usman saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan penggalangan dana itu, memang murni dilaksanakan secara suka rela oleh jajaran karang taruna Dwi Darma Desa Banjar Sari dan Lazisnu. Pihaknya dari Pemerintah Desa (Pemdes) Banjar Sari Sangat mendukung dan mensupport kegiatan positif yang dilaksanakan oleh karang taruna dan Lazisnu ini. Secara tidak langsung kedua organisasi sudah menunjukkan kepedulian sesama. Dan kegiatan seperti ini patut dipertahankan. "Kita dari desa sangat bangga dan sangat mensupport kegiatan penggalangan dana untuk membantu korban kebakaran ini," kata Ali Usman. 

BACA JUGA:Bukan Sekedar Takjil di Bulan Ramadhan, Kolak Juga Punya Filosifi Tersendiri

Lanjutnya, warga Desa Banjar Sari yang menjadi korban dalam kebakaran ini atas nama, Priyanto (40). 1 Unit Rumah dan sebagian besar perabotan rumah tangga, beserta dengan peralatan bengkel ludes terbakar. Dan korban dalam kejadian ini ditafsirkan mencapai hingga Rp 400 juta. Kondisi korban pasca kebakaran tersebut, memang sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan. Dengan hadirnya Karang Taruna Dwi Darma dan Lazisnu ini mendapat support dari semua elemen masyarakat. "Korban harus membuat tempat tinggal sementara dulu. Tentu membutuhkan banyak biaya untuk memenuhi kebutuhan. Terutama kebutuhan dapur. Hasil penggalangan dana dari karang taruna dan Lazisnu ini memang tidak banyak. Tapi setidaknya sedikit bisa membantu korban memenuhi kebutuhan sehari-hari," imbuhnya.*

Kategori :