radarmukomuko.bacakoran.co – Pelan tapi pasti, ancaman terjadi terhadap jembatan gantung di Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya. Ancaman berupa tergerusnya tanah di area pondasi jembatan. Lambat laun pondasi akan tergerus dan bisa mengakibatkan roboh.
Kades Lubuk Bangko, Bujang Anda alias Juanda Putra, mengatakan, bahwa jembatan ini menghubungkan wilayah pertanian masyarakat. Lahan pertanian dimaksud, bukan hanya milik warga Lubuk Bangko, tapi juga milik warga desa lain. Jika jembatan sampai putus, maka petani akan kesulitan mengangkut hasil pertanian. Baik berupa Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, padi, karet, jengkol dan hasil pertanian lainnya. ‘’Saat ini jembatan dalam kondisi bagus. Masalah dalam jangka panjang, terus tergerusnya batu dan pasir di area pondasi,’’ ujar Juanda. Juanda juga menyampaikan, masalah yang kerap dihadapi adalah kerusakan pada lantai jembatan. Hal ini wajar karena lantai terbuat dari kayu. Maka sudah menjadi hukum alam, lapuk dan rusak akibat panas dan hujan. BACA JUGA:Penerima Seragam Gratis Diperluas BACA JUGA:Inilah Nama-nama 17 Peserta Lelang JPT yang Masuk 3 Besar ‘’Perbaikan berkala yang dibutuhkan lantai jembatan. Masalah ini bukan hanya di Lubuk Bangko, jembatan gantung di tempat lain, pasti masalahnya sama,’’ papar Juanda. Kades berharap, pada satu saat nanti, ada peningkatan jembatan. Saat ini jembatan bisa dilewati maksimal kendaraan roda empat. Pada saatnya nanti bisa ditingkatkan agar bisa dilalui kendaraan roda enam. Jika jembatan bisa dilalui truck maka, masyarakat lebih mudah untuk mengangkut hasil pertanian, khususnya sawit. ‘’Entah kapan waktunya, kami berharap jembatan ini bisa ditingkatkan dan bisa dilalui truck,’’ demikian Juanda.*
Kategori :