radarmukomuko.bacakoran.co - Beberapa hari jelang bulan suci Ramadhan persediaan dan harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau Elpiji masih terpantau aman.
Penggunaan gas Elpiji yang telah menjadi kebutuhan pokok menjadi komoditas paling banyak dicari oleh masyarkat terutama pada bulan Ramadhan. Sadiman selaku pemilik pangkalan gas Elpiji di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, menyebutkan bahwa saat ini harga Elpiji 3 Kilogram masih stabil. Untuk harga Elpiji 3 Kilogram yang didistribusikan ke warung-warung dihargai Rp23.000-, per tabung sedangkan untuk harga ecer dihargai Rp. 25.000,- per tabung. Tak hanya LPG 3 kilogram subsidi, stok Elpiji Bright gas 5,5 non subsidi juga masih diharga normal yakni Rp 125.000,- per tabung dan Elpiji 12 kilogram diharga Rp225.000,- per tabung. BACA JUGA:Zaman Sapuan-Wasri, Masih Ada Desa yang Krisis Jaringan Internet Untuk stok agen biasanya akan ada penerimaan gas isi dan pengambilan gas kosong atau gas bekas pakai setiap 4 hingga 6 hari sekali oleh pihak pengelola Elpiji. Di pangkalan Gas Sadiman sendiri, Elpiji biasanya disuplay kembali stok sebanyak 100 tabung untuk sekali stok Dan dalam satu bulan Elpiji dapat melakukan restok sebanyak 5 kali, dimana stok mencapai 500 tabung Elpiji yang dapat dijual. “Gas di kami direstok oleh pengelola Elpiji 4 sampai 6 hari sekali dimana satu minggu bisa 5 restok dan setiap restok ada 100 gas yang berarti dalam 1 bulan bisa mencapai 500 gas yang kami jual" ungkap Sadiman. Masyarakat sendiri selalu berharap agar saat bulan suci Ramadhan stok gas akan terus aman. BACA JUGA:Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pondok Batu Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Mukomuko Nurdiana, di Mukomuko, mengatakan Kabupaten Mukomuko tersebut telah menerima kuota gas elpiji subsidi tahun 2024 sebanyak 4.624 Metrik Ton (MT), sehingga diharapkan stok gas elpiji dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan ramadhan.*
Kategori :