radarmukomuko.bacakoran.co -Fahri Septian Putratama adalah salah satu atlet bola voli putra Indonesia yang menonjol dalam beberapa tahun terakhir. Lahir di Bantul, Yogyakarta, pada 26 September 1998, ia dikenal sebagai outside hitter dengan tinggi badan 187 cm dan berat 83 kg. Perjalanan kariernya mencerminkan dedikasi dan semangat juang yang tinggi, baik di level nasional maupun internasional.
BACA JUGA:Perpajakan di Indonesia Sangat Luas di Bidang Industri, Begini Ketentuan Pajak Perkebunan Sawit Awal Karier dan Perjalanan Klub Fahri memulai karier profesionalnya pada tahun 2019 bersama Jakarta Garuda. Setelah itu, ia bermain untuk beberapa klub, termasuk Palembang Bank Sumsel Babel (2020), Kudus Sukun Badak (2022), dan Semarang Berlian Bank Jateng. Pada tahun 2023, ia bergabung dengan Jakarta LavAni Allo Bank, di mana ia berhasil membawa timnya meraih gelar juara Proliga 2023 dan dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) turnamen tersebut. BACA JUGA:Simak! 5 Gejala Penyakit Kuning Pada Daun Kelapa Sawit Kiprah di Tim Nasional Fahri juga berperan penting dalam tim nasional voli putra Indonesia. Pada SEA Games 2023 di Kamboja, ia membantu tim meraih medali emas. Selain itu, dalam SEA V League 2023, ia tampil impresif dengan mencatatkan 23 poin saat melawan Thailand dan 13 poin saat melawan Filipina, yang mengantarkannya meraih gelar MVP putaran pertama turnamen tersebut. Karier Internasional Pada pertengahan 2023, Fahri mencatat sejarah sebagai pemain voli Indonesia pertama yang bermain di Eropa dengan bergabung bersama klub SKV Montana di Liga Bola Voli Bulgaria. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan beberapa tawaran dari klub Eropa lainnya, dengan tujuan meningkatkan level permainannya. BACA JUGA:Rantai Pasok dan Perdagangan Global Minyak Sawit Kompleksitas, Tantangan, dan Masa Depan Kehidupan Pribadi dan Kembali ke Indonesia Pada tahun 2022, Fahri menikah dengan Diajeng Rindayu. Mereka mengalami kehilangan calon anak pertama sebelum SEA Games 2023, namun pada 13 September 2024, pasangan ini dikaruniai anak pertama. Keputusan untuk kembali bermain di Indonesia pada Proliga 2025 bersama Jakarta LavAni Allo Bank diambil agar Fahri dapat mendampingi istrinya selama masa kehamilan dan persalinan. Dengan prestasi dan dedikasinya, Fahri terus menjadi salah satu pilar penting dalam perkembangan bola voli Indonesia.*
Kategori :