KORAN DIGITAL RM- Wilayah Kecamatan Sungai Rumbai, saat ini membutuhkan 2 item pembangunan. Yaitu pembangunan gapura perbatasan wilayah Kecamatan dan pemasangan lampu rambu-rambu Traffic Light di simpang 1F perbatasan Desa Gajah Mati dengan Desa Gading Jaya. Kedua bangunan ini dinilai sangat penting untuk wilayah Kecamatan Sungai Rumbai. Bangunan gapura sebelah Utara sebagai tapal batas dan sebagai tanda perbatasan wilayah Kecamatan Sungai Rumbai dengan Kecamatan Pondok Suguh. Kemudian gapura di sebelah Selagan sebagai tapal batas dan tanda perbatasan wilayah Kecamatan Sungai Rumbai dengan Kecamatan Ipuh.
BACA JUGA:6 Desa di Kecamatan Ponsu Tuntut 20 Persen Lahan HGU PT DDP ABE
Salah satu tokoh pemuda Kecamatan Sungai Rumbai, M. Tasrif, SIP menyebut, kedua bangunan ini sangat dibutuhkan. Terutama Traffic Light di simpang 1F. Simpang masuk ke Desa Mekar Sari, Desa Banjar Sari dan Des Sidodadi itu agak rawan terjadinya Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas). Persimpangan itu cukup padat terutama pada pagi hari dan sore hari. Waktu pagi hari anak sekolah dan petani berangkat ke kebun melintas di simpang ini. Selain itu, kendaraan juga lintas barat sumatera juga melintasi persimpangan tersebut. "Seperti traffic light di simpang 1F itu memang sangat dibutuhkan. Karena sudah banyak yang mengalami kecelakaan di persimpangan tersebut. Kita tidak tahu ini kewenangan siapa. Yang jelas traffic light tersebut dibutuhkan," kata M. Tasrif.
BACA JUGA:Mundam Marap Mulai Fisik DD Non Earmark Tahap 1
Sebagai tokoh pemuda dan juga sebagai masyarakat kecamatan sungai rumbai. Berharap kedepan kedua bangunan yang dibutuhkan oleh skala kecamatan ini bisa direalisasikan. Pihaknya berharap pihak kecamatan dan pihak desa bisa untuk memperjuangkan kedua item bangunan ini. Kalau tidak bisa direalisasikan dalam tahun ini. Mungkin tahun berikutnya. Yang jelas kebutuhan bangunan ini harus diusulkan. Baik ke Kabupaten maupun ke tingkat Provinsi Bengkulu. "Kalau dikatakan urgen mungkin tidak juga. Tetapi saya melihat kedua bangunan itu sangat dibutuhkan wilayah Kecamatan Sungai Rumbai. Dan ini harus bisa diperjuangkan ke tingkat kabupaten dan di provinsi bengkulu," harapnya.*