India yang memiliki industri teknologi yang berkembang pesat.
Cina yang merupakan produsen terbesar beragam konsumen dan Afrika Selatan yang merupakan produsen utama mineral.
BRICH juga memiliki potensi ekonomi yang besar karena terdiri dari negara-negara dengan ekonomi berkembang pesat.
Pada tahun 2021 total PDB gabungan BRICH diperkirakan mencapai sekitar 17 triliun dolar dengan rata-rata PDB perkapita sekitar 5000 dolar.
Pada tahun 2018 pertumbuhan ekonomi rata-rata negara-negara berikut mencapai sekitar 4,6%, sementara pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat hanya mencapai sekitar 2,9% lalu pada tahun 2019 rata-rata pertumbuhan ekonomi negara-negara berikut mencapai sekitar 4,1%.
BACA JUGA:Misteri Gunung Arjuno, Puncak Tertinggi dan Kisah Mistis di Jantung Jawa Timur
Sedangkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat hanya mencapai sekitar 2,3%. Kemudian pada tahun 2020 ekonomi Brick mengalami kontraksi sebesar 6,1% , sedangkan ekonomi Amerika Serikat mengalami kontraksi sebesar 3,5%. nNegara-negara BRICH juga merupakan tujuan investasi asing yang populer karena mereka menawarkan potensi pengembalian yang tinggi bagi para investor.
Disamping itu kelompok 5 negara ini juga telah melakukan pembangunan infrastruktur yang sangat pesat. Mereka telah melakukan investasi besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur seperti jaringan transportasi, listrik dan telekomunikasi.
Dimana hal ini memberikan dukungan bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan meningkatkan daya saing negara-negara BRICH di pasar global.
Potensi besar dan perkembangan ekonomi yang telah diraih oleh BRICH ternyata memberikan dampak yang sangat serius bagi dominasi Amerika.
Demikian ini karena negara-negara yang tergabung dalam BRICH telah mendorong upaya mendiversifikasi mata uang dalam perdagangan internasional yang berarti meminimalkan ketergantungan pada mata uang Amerika Serikat, yaitu dollar.
BACA JUGA:Agar Kulit Glowing Maksimal di Hari Raya, Lakukan 4 Hal Ini yang Wajib Anda Terapkan Mulai Sekarang
Hal ini dapat dianggap sebagai upaya untuk mendorong dedolarisasi dalam sistem keuangan internasional dalam beberapa tahun terakhir BRICH telah melakukan beberapa upaya untuk mengurangi ketergantungan pada dolar dan meningkatkan penggunaan mata uang nasional dan mata uang regional dalam perdagangan dan investasi.
Upaya break dalam mendiversifikasi mata uang dalam perdagangan internasional dapat dianggap sebagai bagian dari upaya Global untuk mendorong dedolarisasi dan menciptakan sistem keuangan internasional yang lebih adil dan terbuka. Oleh sebab itu keberadaan negara-negara BRICH dapat dianggap sebagai ancaman nyata bagi dominasi Amerika.