Keutamaan Malam Lailatul Qadar Bagaimana Mempersiapkan Diri untuk Malam Seribu Bulan

Rabu 12 Mar 2025 - 15:00 WIB
Reporter : Fahran
Editor : Ahmad Kartubi

KORANRM.ID - Lailatul Qadar adalah salah satu malam paling istimewa dalam Islam, yang disebut dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Keistimewaan malam ini terletak pada turunnya Al-Qur'an, turunnya malaikat, serta keberlimpahan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Setiap Muslim yang menghidupkan malam ini dengan ibadah diyakini akan mendapatkan pahala setara dengan ibadah selama lebih dari 83 tahun. Namun, bagaimana kita dapat mempersiapkan diri agar tidak melewatkan keutamaan malam penuh berkah ini?

Lailatul Qadar disebutkan dalam Al-Qur'an, khususnya dalam Surah Al-Qadr, sebagai malam yang penuh kemuliaan. Allah SWT berfirman:

BACA JUGA:Si Kecil Rewel Malam Hari? Tenang, Ini Solusinya!

BACA JUGA:Laga Perdana Piala Asia U-20, Malam Ini Indonesia Vs Iran

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah malam itu hingga terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 1-5)

Keistimewaan malam ini juga dijelaskan dalam banyak hadis, di mana Rasulullah SAW menyebut bahwa barang siapa yang menghidupkan malam ini dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni (HR. Bukhari dan Muslim).

Walaupun tanggal pasti Lailatul Qadar dirahasiakan, Rasulullah SAW memberi petunjuk bahwa malam ini terjadi di salah satu malam ganjil dari sepuluh hari terakhir Ramadhan (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk lebih meningkatkan ibadah di malam-malam tersebut, terutama pada tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan. Beberapa ulama berpendapat bahwa kemungkinan terbesar terjadi pada malam ke-27, namun tetap dianjurkan untuk tidak hanya mencari malam itu saja, melainkan memperbanyak ibadah di seluruh sepuluh malam terakhir.

BACA JUGA:Simak, 5 Panduan Berpuasa di Bulan Ramadhan Bagi Penderita Diabetes

BACA JUGA:Simak, 7 Cara Merawat Kulit Selama Bulan Ramadhan Biar Gak Kusam

BACA JUGA:Ramadhan jadi Waktu yang Tepat Untuk Beribadah, 7 Mesjid Dengan Arsitektur Terindah di Indonesia

a. Memperbanyak Ibadah dan Dzikir

Ibadah utama yang dilakukan saat Lailatul Qadar meliputi shalat malam (qiyamul lail), membaca Al-Qur'an, berzikir, serta memperbanyak doa dan istighfar. Rasulullah SAW mengajarkan doa yang paling utama dibaca saat Lailatul Qadar:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."

(Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku). (HR. Tirmidzi)

b. I'tikaf di Masjid

Salah satu sunnah Rasulullah SAW di sepuluh malam terakhir Ramadhan adalah melakukan i’tikaf di masjid, yaitu berdiam diri untuk memperbanyak ibadah dan menghindari kesibukan duniawi. Melalui i’tikaf, seseorang dapat lebih fokus dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT tanpa gangguan eksternal.

BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Libur Sekolah Selama Ramadhan dan Idul Fitri

c. Meningkatkan Kualitas Shalat Malam

Shalat tahajud dan shalat witir menjadi bagian penting dalam menghidupkan Lailatul Qadar. Dalam banyak riwayat, Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan shalat malam di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Dengan memperbanyak rakaat serta memperpanjang bacaan dalam shalat, seseorang bisa lebih khusyuk dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

d. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan

Selain ibadah individual, momen Lailatul Qadar juga dapat dimanfaatkan dengan memperbanyak sedekah, membantu sesama, dan berbagi rezeki kepada fakir miskin. Keutamaan malam ini akan semakin sempurna jika diiringi dengan amal kebajikan yang tulus.

Agar tidak terlewat dari keutamaan Lailatul Qadar, seseorang harus menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi pahala ibadah, seperti menghabiskan malam dengan aktivitas yang tidak bermanfaat, terlalu banyak tidur, atau sibuk dengan hiburan yang melalaikan. Kesempatan yang datang hanya sekali dalam setahun ini sebaiknya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meraih rahmat Allah SWT.

Lailatul Qadar adalah anugerah besar yang diberikan Allah SWT kepada umat Islam. Meskipun tanggal pastinya tidak diketahui, setiap Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan agar tidak melewatkan kesempatan emas ini. Dengan mempersiapkan diri secara spiritual, memperbanyak ibadah, dan menjauhi hal-hal yang melalaikan, seseorang dapat meraih keberkahan malam seribu bulan dan mendapatkan ampunan serta pahala yang luar biasa.

Referensi:

• Al-Qur'an, Surah Al-Qadr: 1-5

• Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim – Keutamaan Lailatul Qadar

• Hadis Riwayat Tirmidzi – Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW di Malam Lailatul Qadar

• Ibn Rajab Al-Hanbali, Latha’if al-Ma’arif – Keistimewaan Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan

• Yusuf Al-Qaradawi, Fiqh Puasa – Makna dan Hikmah Lailatul Qadar

Kategori :