Santai, Ini Cara Jitu Menyegarkan Diri diblan Romadhan Tanpa Khawatir Batal Puasa

Selasa 11 Mar 2025 - 14:00 WIB
Reporter : Fahran
Editor : Ahmad Kartubi

KORANRM.ID – Bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah, sering kali datang bersamaan dengan tantangan cuaca panas, terutama di negara-negara tropis seperti Indonesia. 

Di tengah teriknya matahari, pertanyaan pun muncul: bolehkah umat Muslim menyegarkan diri saat berpuasa? Pertanyaan ini tidak hanya menyangkut aspek hukum agama, tetapi juga kesehatan dan etika. 

Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai aspek terkait, memberikan panduan lengkap bagi Anda yang ingin menjalankan ibadah puasa dengan optimal.

BACA JUGA:Tak Semua Kurma di Pasaran Itu Asli, Ini 3 Cara Membedakan Kurma Asli dengan Kurma Palsu

BACA JUGA:Simak, 5 Panduan Berpuasa di Bulan Ramadhan Bagi Penderita Diabetes

Landasan Hukum dalam Islam

Dalam hukum Islam, prinsip dasar puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, Islam juga agama yang fleksibel dan memperhatikan kondisi umatnya. Para ulama sepakat bahwa menyegarkan diri diperbolehkan, dengan catatan tidak berlebihan dan tidak sampai membatalkan puasa. Dalil yang sering dikutip adalah praktik Rasulullah SAW yang mandi saat berpuasa. Namun, penting untuk memahami batasan-batasan yang ditetapkan.

Jenis-Jenis Penyegaran yang Diperbolehkan dan Batasannya

* Mandi:

    * Mandi adalah cara paling umum untuk menyegarkan diri. Namun, hindari berendam terlalu lama atau menggunakan air yang terlalu dingin, karena dapat menyebabkan dehidrasi atau hipotermia.

    * Pastikan air tidak tertelan, terutama saat membasuh kepala atau berkumur.

    * Gunakan sabun atau sampo secukupnya, dan bilas hingga bersih.

BACA JUGA:Bahaya Judi, Miras dan Narkoba

* Berkumur:

    * Berkumur sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan mulut dan kesegaran napas.

    * Lakukan dengan hati-hati, pastikan air tidak masuk ke tenggorokan.

    * Hindari penggunaan obat kumur yang mengandung alkohol.

* Membasahi Tubuh:

    * Menggunakan handuk basah atau menyemprotkan air ke wajah dan tubuh dapat membantu menurunkan suhu tubuh.

    * Pilihan ini sangat efektif bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk mandi.

    * Menggunakan spray air yang di khususkan untuk menyegarkan wajah, juga sangat di anjurkan.

Hal-Hal yang Perlu Dihindari

BACA JUGA:KEMULIAN BULAN RAMADHAN

BACA JUGA:Fenomena Lazy Girl Job Apakah Generasi Muda Menolak Hustle Culture

* Minum: Ini adalah hal yang paling jelas membatalkan puasa.

* Mandi di Tempat Umum yang Berpotensi Menelan Air: Sungai, kolam, atau laut sebaiknya dihindari.

* Penggunaan Obat-obatan Tertentu: Semprotan hidung atau obat tetes mata yang mengandung bahan aktif dapat membatalkan puasa. Konsultasikan dengan dokter atau ulama jika Anda membutuhkan obat-obatan tertentu.

Aspek Kesehatan dan Tips Praktis

* Dehidrasi: Cuaca panas dapat mempercepat dehidrasi. Kenali gejalanya, seperti pusing, lemas, dan sakit kepala.

* Pengaturan Suhu Tubuh: Mandi atau membasahi tubuh membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.

* Tips Tambahan:

    * Perbanyak konsumsi air saat sahur dan berbuka.

    * Pilih makanan yang mengandung banyak air, seperti semangka, timun, atau jeruk.

    * Hindari aktivitas fisik berat di siang hari.

    * Cari tempat teduh untuk beristirahat.

Etika dan Adab di Tempat Umum

* Saat menyegarkan diri di masjid atau musala, lakukan dengan sopan dan tidak mengganggu orang lain.

* Jaga kebersihan tempat wudu atau kamar mandi.

* Hindari membuat keributan atau membasahi area sekitar.

Perspektif Psikologis dan Spiritual

* Menjaga kesegaran tubuh membantu menjaga fokus dan kekhusyukan dalam beribadah.

* Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang pengendalian diri dan peningkatan spiritual.

* Dengan menyegarkan diri dengan benar, kita dapat menjaga keseimbangan antara kebutuhan fisik dan spiritual.

Menyegarkan diri saat puasa adalah tindakan yang diperbolehkan, bahkan dianjurkan, selama dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan ketentuan agama. Penting untuk selalu mengutamakan kesehatan dan menjaga etika, sehingga ibadah puasa dapat dijalankan dengan lancar dan penuh berkah.

Artikel Ini Dilansir dari berbagai sumber : www.prudential.co.id dan diskes.badungkab.go.id

https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/menerapkan-pola-hidup-sehat-saat-puasa-tips-kesehatan-dan-nutrisi-yang-tepat/

Kategori :