KORANRM.ID - Hampir setiap kabupaten kantor dewan sedang di priksa kejaksaan setemapat, mulai dari Mukomuko hingga Kaur, bahkan sekarang sedang berlangsung pengeledaan di kantor dewan Bengkulu Utara.
Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, melakukan penggeledahan di kantor Sekretariat DPRD Bengkulu Utara, Jumat (14/2) pag, di perkirakan mualai pukul 09.00 Wib.
BACA JUGA:Antisipasi Kades Bermasalah dalam Mengelola DD, Kejari Mukomuko Kenalkan Aplikasi Jaga Desa
BACA JUGA:Heboh! Kasus Guru Supriyani Libatkan Petinggi Kejari Konsel, Ini Sosoknya yang Dinonaktifkan
Penggeledahan dipimpin langsung oleh Kajari Ristu Darmawan, didampingi Kasi Intel Ekke Widoto Khahar dan beberapa anggota satuan khusus pemberantasan korupsi Kejari Bengkulu Utara.
Berdasarkan pantauan, jaksa menggeledah beberapa ruangan administrasi sekretariat DPRD.
Dikutip dari RB tv dan Radar utara online, Skandal bancakan anggaran di Sekretariat DPRD Bengkulu Utara, segera menjerat tersangka.
BACA JUGA:Kejari Musnahkan BB, Ada Obat Kuat Kejantanan di Dalamnya
Penyidikan oleh kejaksaan ini sudah menyeruak sejak awal tahun lalu dan status pengusutannya naik ke penyidikan pada bulan-bulan Juni 2024 yang diperkirakan menyebab kerugian hingga Rp 5 miliar lebih.
Objek pengusutan dugaan rasuah di kantor lembaga politik itu, salah satunya perihal perjalanan dinas fiktif dan berapa kegiatan lain.
BACA JUGA:Kejari Mukomuko Tes Urine Seluruh Pegawai, Hasilnya?
Beberapa saksi, salah satunya kalangan honorer sepekan lalu , tampak menjadi objek pemeriksaan lanjutan oleh kejaksaan yang nampaknya sudah mengantongi hasil audit kerugian negaranya dari auditor yang digandeng.
"Iya sudah penyidikan," terang Kajari Ristu Gunawan, membenarkan saat diwancarai RU beberapa waktu lalu .
Saat ini, Tim Pidsus Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara masih melakukan penggeledahan.
Kategori :