KORANRM.ID – Serasa di prank atau dipermainkan, Kades di Kecamatan XIV Koto, tampaknya mulai jera menyampaikan usulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbangcam). Seperti dalam Musrenbangcam di Kecamatan XIV Koto yang berlangsung pada Kamis 6 Februari 2025 kemarin, beberapa Kades hanya mengusulkan satu item bangunan. Padahal masing-masing desa diminta menyampaikan dua item usulan bangunan. Adapun alasan dibalik hal tersebut, ternyata mereka kecewa karena usulan bangunan di Musrenbangcam beberapa tahun lalu tak kunjung teralisasi. Salah satunya seperti disampaikan Kades Lubuk Sanai Dua, Warisno.
BACA JUGA:Belum Ada Juknis, Target Tanam Janggung Membingungkan Kades BACA JUGA:Usulan Pj Kades Air Berau Naik ke Tingkat Kabupaten Warisno mengatakan, untuk usulan dari desanya cukup satu item bangunan, tak perlu dua, tiga atau lebih. Adapun item bangunan usulan mereka berupa pengaspalan jalan dengan volume panjang sekitar 2 kilometer, berlokasi dibelakang kantor Kecamatan XIV Koto. Dimana jalan tersebut kondisinya sangat mengkhawatirkan, jika hujan tergenang dan cuaca panas berdebu. Padahal disepanjang jalan tersebut sudah penuh dengan rumah penduduk. Selain itu, akses jalan tersebut tidak buntu, karena tembus ke jalan kabupaten di Desa Rawa Mulya. “Kita tak perlu dua, cukup satu usulan bangunan itu saja. Karena jalan kami itu sudah ramai penduduk, bukan jalan buntu dan tepat dibelakang kantor kecamatan,”tuturnya. BACA JUGA:Besaran Gaji dan Tunjangan Kades dan Perangkat Desa 2025 Kemudian terkait alasannya hanya menyampaikan satu usulan, karena mulai jera akibat tak ada usulan yang direalisasikan. Sebab usulan hotmix jalan tersebut sudah disampaikan sejak 2018. Namun hingga sekarang belum ada realisasi dari pemerintah daerah. Tahun 2024 lalu, memang ada hotmix diakses jalan tersebut, tapi bukan wilayah Lubuk Sanai Dua, melainkan wilayah Lubuk Sanai. Sehingga jalan yang berada di desanya hanya kebagian hotmix sepanjang 15 meter. Maka jika tahun 2026 usulan itu tidak juga terwujud, Murenbangcam untuk tahun 2027, dipastikan ia tak akan lagi hadir. “Jika usulan ini tak juga direalisasikan tahun 2026, saya tak mau lagi datang Musrenbang. Terlebih usulan ini sejak 2018. Tahun lalu memang dapat hotmix tapi cuma 15 meter,”sampainya. BACA JUGA:Kades Minta Tempat Karaoke Ditutup Hal hampir senada juga disampaikan Sekdes Rawa Mulya, Abdul Rohman, S.Pd. Ia juga hanya menyampaikan satu usulan pembangunan. Usulan tersebut berupa bangunan box culvert jalan desa. Adapun alasannya, tak perlu banyak usulan alasalkan teralisasi di tahun 2026. Karena percuma banyak-banyak tapi tak dapat kepastian kapan direalisasikan oleh pemerintah. “Kami juga cuma ingin menyampaikan satu usulan saja yang penting bisa direalisasikan,”tutupnya.
Kategori :