Direktur RSUD Bakal Panggil Pasien HD yang Berada di Luar Daerah

Rabu 22 Jan 2025 - 19:25 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

KORANRM.ID - Pada awal Januari 2025 ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko mendapat tambahan 10 unit mesin cuci darah. Dalam waktu dekat, mesin-mesin tersebut akan dioperasikan. Setelah mesin cuci darah tambahan ini dioperasikan, maka seluruh pasien cuci darah asal Mukomuko yang saat ini berada di luar daerah akan dipanggil.

‘’Setelah mesin cuci darah bisa beroperasi, kita akan panggil pasien cuci darah yang masuk dalam daftar tunggu,’’ ujar Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi, SKM, M.Kes baru-baru ini.

Disampaikan Direktur, saat ini ada 7 unit mesin cuci darah di RSUD Mukomuko. 5 diantaranya digunakan untuk melayani masyarakat secara reguler. 1 unit untuk pasien dengan penyakit tertentu dan 1 unit untuk cadangan. Mesin cuci darah ini beroperasi dua kali dalam sehari. 

BACA JUGA:Giliran Honorer RSUD Mukomuko yang Bakal Dirumahkan

BACA JUGA:Ini Keputusan Hukuman 7 Terdakwa RSUD Mukomuko, Uang Pengganti Terbesar Dan Terkecil Ada Disini

"Pasien HD yang sedang dilayani 33 orang. Kami buka setiap hari dan dalam sehari 2 shif," tambah Syafriadi. 

Dikatakan Syafriadi, dalam sekali cuci darah dibutuhkan waktu 4,5 hingga 5 jam. Dengan kata lain, mesin-mesin ini bekerja 10 jam per hari. Ini merupakan kemampuan maksimal yang bisa dilakukan. 

"Pelayanan HD ini sudah semaksimal mungkin, tapi belum bisa melayani seluruh masyarakat," ungkap Syafriadi

Daftar tunggu ini tidak ada batas waktunya. Pasalnya sangat kecil sekali kemungkinan pasien HD ini sembuh. Pasien akan melakukan cuci darah terus-menerus sepanjang hidupnya. Bagi calon pasien yang sudah masuk daftar tunggu tidak bisa nyalip antrian. Jika memaksakan diri, maka akan ada pasien lain yang dikorbankan. 

Disampaikan Direktur, saat ini ada 7 unit mesin cuci darah di RSUD Mukomuko. 5 diantaranya digunakan untuk melayani masyarakat secara reguler. 1 unit untuk pasien dengan penyakit tertentu dan 1 unit untuk cadangan. Mesin cuci darah ini beroperasi dua kali dalam sehari. 

"Pasien HD yang sedang dilayani 33 orang. Kami buka setiap hari dan dalam sehari 2 shif," tambah Syafriadi. 

Dikatakan Syafriadi, dalam sekali cuci darah dibutuhkan waktu 4,5 hingga 5 jam. Dengan kata lain, mesin-mesin ini bekerja 10 jam per hari. Ini merupakan kemampuan maksimal yang bisa dilakukan. 

"Pelayanan HD ini sudah semaksimal mungkin, tapi belum bisa melayani seluruh masyarakat," ungkap Syafriadi. 

Ditemui di ruang kerjanya, Syafriadi menjelaskan, RSUD Mukomuko mendapatkan tambahan mesin cuci darah sebanyak 10 unit. Mesin tersebut berasal dari pihak rekanan atau pihak ketiga yang bekerjasama dengan pihak RSUD.

‘’Mesin cuci darah sudah tiba sebanyak 10 unit, mesin yang lama ada 5 unit. Fasilitas pendukung sudah kami siapkan. Mulai dari ruangan, air dan fasilitas lainnya. Sekarang sedang menunggu teknisi untuk melakukan penyetelan,’’ ujar Syafriadi.

Dikatakan Syafriadi, selain tambahan mesin cuci darah, juga telah disiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan mengoperasikannya. Lebih dari itu, RSUD Mukomuko juga sudah memiliki dokter sub spesialis ginjal. 

BACA JUGA:Direktur RSUD Siap Lepas Pegawainya ke RS. Pratama

‘’SDM kita sudah cukup dan mumpuni. Di rumah sakit ini juga sudah ada dokter sub spesialis ginjal yang bertanggungjawab atas layanan ini,’’ ungkap Syafriadi.

Dikatakan Syafriadi, pasien yang bisa dilayani cuci darah di RSUD Mukomuko sebanyak 33 orang. Saat ini ada 17 orang masuk dalam daftar tunggu. Dan mereka melakukan cuci darah di Padang dan Bengkulu. Setelah mesin tersebut beroperasi, warga Mukomuko yang selama ini cuci darah di Padang atau Bengkulu, bisa ditarik ke Mukomuko. 

‘’Sekarang belasan warga Mukomuko terpaksa cuci darah di luar daerah. Setelah mesin baru beroperasi, dalam satu hari bisa melayani 15 pasien. Dan mereka yang selama ini berada di luar daerah bisa dilayani di Mukomuko. Selain dekat dengan keluarga, jarak tempuhnya masih terjangkau,’’ demikian Syafriadi.

Kategori :