Kades Se-Kecamatan Teras Terunjam Menemui Direktur RSUD, Ada Apa?
RSUD Mukomuko--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Tujuh dari delapan Kades yang ada di Kecamatan Teras Terunjam, mendatangi Direktur Rumah Sakit Mukomuko (RSUD), Kamis pagi sekitar pukul 09.10 WIB. Mereka didampingi pegawai kantor Camat Teras Terunjam.
Kedatangan mereka disambut oleh Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi, SKM, M.Kes. Pertemuan Direktur RSUD dengan Kades se-Kecamatan Teras Terunjam, berlangsung sekitar 2 jam. Sebelum meninggalkan rumah sakit, mereka diajak untuk berkeliling melihat fasilitas yang ada.
Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi, menjelaskan, kedatangan para Kades ini bagian dari program managemen rumah sakit. Ia mengatakan, salah satu program rumah sakit adalah mengembalikan kepercayaan public.
BACA JUGA:3 Pelajar SMAN 13 Mukomuko Ikut Lomba Ketupek 2023
Pasalnya sejak beberapa tahun terakhir citra rumah sakit kebanggaan masyarakat Mukomuko jatuh ke titik terendah. Penyebabnya berbagai masalah yang dihadapi rumah sakit.
‘’Kedatangan para Kades ini memang sengaja kami undang. Ini bagian dari program mengembalikan citra rumah sakit ini,’’ jelas Syafriadi.
Disampaikan Syafriadi, pihaknya sengaja mengajak para Kades untuk melihat secara langsung kondisi rumah sakit. Mulai dari ruang pelayanan, ruang perawatan, peralatan medis, hingga fasilitas lainnya.
Sambil keliling, Kades mendapatkan penjelasan fungsi dari masing-masing yang ada. Dengan melihat dan mendapat penjelasan langsung, setidaknya para Kades ini mengetahui kondisi rumah sakit yang sebenarnya. Ketika ada warga yang complain dengan kondisi rumah sakit, Kades bisa menjelaskan.
BACA JUGA:Sinergitas Anggota DPRD Provinsi dengan Kepala Dinas TPHP
‘’Kades memiliki peran besar dalam membangun citra rumah sakit ini. Mereka sangat dekat dengan masyarakat dan juga menjadi tempat keluh kesah warga,’’ tambah Syafriadi.
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Teras Terunjam, Mulyatman, mendukung program dari manageman rumah sakit. Ia mengatakan, selama ini belum pernah melihat kondisi rumah sakit, secara dekat dan detail.
Ternyata banyak hal yang belum diketahui selama ini. Salah satu contohnya, keberadaan rumah singgah, juga alat medis canggih. Dan masih banyak lagi, hal-hal baru yang diketahui oleh para Kades ini.
‘’Ternyata banyak yang tidak kami ketahui selama ini. Saya tahu setelah berkeliling dan mendapat penjelasan dari Direktur,’’ ungkap Mulyatman.
BACA JUGA:TPK Padang Gading Mulai Garap Bangunan Sumur Bor
Disampaikan Mulyatman, dengan adanya silaturahmi dan koordinasi antara Kades dengan Direktur Rumah Sakit, maka ketika ada permasalahan, Kades bisa ikut membantu.
Selama ini, banyak warga yang menghubungi bupati atau anggota dewan saat mendapat kendala di rumah sakit. Mulai sekarang, cukup menghubungi Kades. Selanjutnya Kades berkoordinasi dengan direktur, mudah-mudahan ditemukan jalan keluar.
‘’Sekarang sudah ada komunikasi dan koordinasi antara Kades dengan direktur rumah sakit. Ketika warga mengalami kendala dengan pelayanan rumah sakit, cukup hubungi Kades, dan Kades koordinasi dengan Direktur,’’ demikian Mulyatman.*