KORANRM.ID - Muhammad Nuryanto (57) warga Desa Sidodadi, Kecamatan Penarik, ditemukan meninggal dunia di kebun sawit miliknya pada Selasa (21/1) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh anak bungsu korban yang bernama Tio. Pertama kali ditemukan, korban dalam posisi tersungkur. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara korban meninggal karena kelelahan.
Kades Sidodadi, Parijan, SE saat dikonformasi membenarkan kejadian ini. Kades menyampaikan, sebelum ditemukan meninggal dunia, sehari sebelumnya, Senin (20/1) korban perg ke kebun untuk memberihkan pelepah sawit. Hingga sore bahkan malam hari, korban tidak kunjung pulang. BACA JUGA:Diduga Jejak Harimau, Warga Banjarsari Diminta Waspada BACA JUGA:BREAKING NEWS - Warga Sidodadi Ditemukan Meninggal di Kebun, Ada Darah di Mulutnya Tetangga yang biasa menyiapkan makan untuk Nuryanto, mulai curiga dan menghubungi anaknya. Sang anak langsung menuju ke kebun untuk mencari ayahnya. Tidak lama berselang, sang ayah ditemukan dalam kondisi meninggal. Si anak langsung menghubungi keluarga yang lain untuk minta bantuan. Kabar meninggalnya Nuryanto yang terbilang tidak wajar, langsung menyebar di tengah masyarakat. Kades dan perangkat desa langsung menuju lokasi ditemukannya Nuryanto, diikuti anggota Polsek Penarik Raya. ‘’Pak Nuryanto tinggal sendirian, ketika tidak pulang wajar kalau tidak ada yang mencari. Pagi Selasa pagi, barulah tetangga yang biasa menyiapkan makan curiga,’’ ujar Parijan. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Bukit Makmur, dr. Dolatta Karo-karo, mengatakan saat dilakukan visum etrepertum, tidak ditemukan luka serius yang menyebabkan korban meninggal dunia. Ada luka lecet di leher dan darah dari hidung, diduga akibat benturan saat jatuh. BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Warga Diimbau Rutin Bersihkan Siring Lingkungan ‘’Kemungkinan meninggal faktor kelelahan. Pemeriksaan luar tidak ditemukan luka yang serius,’’ jelas dr. Dilatta. Dolatta juga menyampaikan, korban tidak memiliki riwayat penyakit yang serius. Dari catatan yang ada, korban memiliki penyakit asam urat. Dan asal urat bukan penyakit yang mematikan. ‘’Ada riwayat sakit asam urat, tapi itu tidak mematikan,’’ ungkap Dolatta.
Kategori :