Diduga Jejak Harimau, Warga Banjarsari Diminta Waspada

Diduga Jejak Harimau, Warga Banjarsari Diminta Waspada--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Belum selesai konflik harimau dengan masyarakat di wilayah Kecamatan Teras Terunjam. Sekarang muncul informasi terbaru ada dugaan jejak harimau di wilayah Desa Banjarsari Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko. Indikasi jejak harimau tersebut ditemukan warga Desa Banjarsari di kebun miliknya. Dimana lokasi penemuan dugaan jejak harimau tersebut berjarak lebih kurang sekitar 1,5 Kilometer dari pemukiman. Informasi ini membuat warga setempat waspada. Terutama bagi masyarakat yang bekerja di kebun, ngarit rumput untuk makanan sapi, tukang panen sawit, pengembala sapi, dan masyarakat yang selama ini beraktivitas di perkebunan harus lebih waspada dan hati-hati. 

BACA JUGA:Ada Jejak Harimau di Selagan Raya, Ini Kata BKSDA

BACA JUGA:Ada Yang Sengaja Membuat Jejak Harimau Paslu, Begini Kata BKSDA Mukomuko

Salah satu warga Desa Banjarsari, Bambang, dikonfirmasi menuturkan, memang ada informasi terkait dengan jejak harimau yang ditemukan di wilayah Desa Banjarsari beberapa hari yang lalu. Namun, sampai saat ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Apakah itu benar jejak harimau atau bukan, ataupun itu hanya jejak harimau buatan yang dibuat oleh oknum masyarakat yang memanfaatkan situasi kehebohan terakit dengan keberadaan harimau di wilayah Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam. "Memang ada informasi warga kita di Desa Banjarsari menemukan jejak harimau di kebunnya. Tetapi kita belum bisa memastikan kebenarannya. Apakah itu benar jejak harimau atau bukan," tutur Bambang Selasa,(21/1).

Meskipun ini baru sebatas indikasi jejak harimau dan belum ada kepastian bawa bekas jejak yang ditemukan oleh warga itu adalah jejak harimau. Tapi masyarakat Desa Banjarsari umumnya masyarakat di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai ini, tetap diimbau untuk lebih hati-hati dan waspada. Terutama bagi masyarakat yang bekerja di kebun, ngarit rumput dan pengembala sapi. Karena lokasi dugaan jejak harimau tersebut ditemukan tidak mencapai 3 Kilometer dari pemukiman. "Masyarakat diimbau agar lebih waspada. Jangan terlalu percaya dan jangan pula menganggap enteng. Yang jelas bagus warga yang berkerja di kebun harus hati-hati," imbuh Bambang yang juga perangkat Desa Banjarsari ke media ini.

BACA JUGA:Soal Harimau, Kepala BKSDA Turun Tangan

Terkait dengan penemuan warga ini, dia juga sudah komunikasi dengan pihak terkait. Dalam hal ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Lanjutnya, sekarang pihak BKSDA susah mengetahui terkait dengan temuan jejak harimau di wilayah Desa Banjarsari ini. Menurutnya, sesuai dengan keterangan pihak BKSDA, mereka belum bisa turun mengecek ke lokasi temua jejak harimau tersebut. Karena sampai saat ini mereka masih fokus dengan keberadaan harimau yang memangsa salah satu warga di Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam kemarin. "Kita sudah koordinasi dengan pihak BKSDA terkait dengan temuan jejak yang diduga jejak harimau tersebut," tambah Bambang.

 

Tag
Share