Cetak 26 Pion, Megawati Puncaki Topskor Liga Voli Korea
Megawati Hangestri Pertiwi.-Sahad-Sceenshot
radarmukomukobacakoran.com - Megawati Hangestri Pertiwi dkk melakoni laga tandang yang tidak mudah ke Yeomju Gymnasium, Gwangju, Korea Selatan, Jumat (25/10/2024). Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks menang dramatis atas AI Peppers setelah unggul di set ke lima.
Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli asal Indonesia andalan Red Sparks mencetak 26 poin dan menjadikannya sebagai topskor dengan raihan 42 poin melewati Laetitia Moma Bassoko dari Hyundai yang mencetak 36 pon. Sebelumnya Red Sparks kalah di set ke 4 oleh AI Peppers pada laga putaran pertama Liga Voli Putri Korea Selatan musim 2024-2025, di Yeomju Gymnasium, Gwangju, Jumat 25 Oktober 2024 mulai pukul 17.00 WIB.
Red Sparks unggul lebih dulu dengan skor 2-0 (25-21 dan 25-18). Namun AI Peppers mampu bangkit dan merebut set ketiga dan keempat (25-18 dan 25-23). Set kelima jadi penentuan dan Red Sparks menang 15-6. Terpilih sebagai MVP dalam pertandingan ini adalah Pyo Seng-ju dari Red Sparks yang mencetak 22 poin.
BACA JUGA:Sealand: Negara Mini Bekas Benteng Perang, Kebebasan di Atas Platfrom Besi
AI Pepper memang sudah tidak bisa disebut sebagai tim terlemah karena selalu menghuni dasar klasemen pada tiga musim berturut-turut. Mereka banyak melakukan perombakan pada skuad inti. Alhasil, AI Pepper sudah dua kali menciptakan kejutan dengan memaksa tim unggulan bermain hingga lima set penuh.
Pertama adalah Suwon Hyundai E&C Hillstate yang dipaksa main lima set penuh saat bersua AI Pepper pada KOVO Cup 2024, beberapa waktu lalu. Kini, gantian Red Sparks yang merasakan kekuatan baru dari tim yang musim ini berubah menjadi kuda hitam.
Awalnya, AI Pepper sangat kuat dalam blok lewat penampilan impresif middle blocker asal China, Zhang Yu. Namun, Red Sparks berhasil membalas kekuatan tersebut jelang akhir laga berkat penampilan apik dari Jung Ho-young.
BACA JUGA:Bangunan Fisik DD Sungai Rengas Tuntas
Berdasarkan catatan statistik, kedua tim sama-sama meraih block point yang sama yakni 13 angka. Sebaliknya, strategi pelatih AI Pepper justru tak berjalan mulus untuk mengincar penerimaan bola pertama Red Sparks. Justru Red Sparks yang berhasil mencatatkan jumlah service ace lebih banyak dengan tujuh poin, sementara AI Pepper hanya dua.