Bangunan Fisik DD Sungai Rengas Tuntas

radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Desa Sungai Rengas, Kecamatan V Koto, telah menuntaskan bangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap dua tahun 2024. Bangunan tersebut berjumlah enam item. Pertama jalan Rabat beton dua jalur sepanjang 80 meter. Pembangunan gorong-gorong, rabat beton 50 meter di area sawah lueh. Rabat beton 60 meter di area tebar mudik. Serta pelapis tebing dan bangunan ruangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Semua bangunan tersebut telah sisrahterimakan oleh pihak desa ke masyarakat. Sehingga saat ini, beberapa bangunan telah dimanfaatkan oleh para warga. 

Pj Kades Sungai Rengas, Abu Azis mengatakan, berkat kerjasama seluruh perangkat, pihak terkait dan unsur desa lainnya, akhirnya bangunan DD selesai. Adapun jumlah bangunan sebanyak 6 item, berupa rabat beton, pelapis tebing, gorong-gorong dan ruangan gedung PAUD. Setelah mendapat petunjuk dari pihak kecamatan, beberapa hari lalu pihaknya menggelar Musyawarah Desa Serah Terima (MDST). Dalam musyawarah tersebut, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menerima hasil bangunan. Karena mereka beralasan semua bangunan sudah melalui rangkaian pemeriksaan dan dinyatakan sesuai rancangan.

"Terkait pembangunan fisik desa ini telah tuntas, kita bersama kecamatan dan pihak terkait lainnya beberapa hari lalu juga telah melaksanakan serahterima bangunan,'ujarnya.

Lanjutnya, saat ini hampir semua bangunan yang merupakan fasilitas umum sudah mulai manfaatkan. Salah satunya seperti bangunan jalan raba beton. Dimana sebelumnya, akses di beberapa titik jalan masih berupa koral dan tanah yang sulit dilalui. Maka setelah dirabat, akses jalan lebih baik dan nyaman dilalui. Begitu juga dengan bangunan ruangan PAUD, juga sudah mulai dibersihkan dan ditata oleh para guru. Dengan penambahan gedung tersebut, aktivitas belajar mengajar semakin maksimal. Sehingga memang diharapkan, semua bangunan usulan dari masyarakat memang membawa manfaat untuk mereka sendiri.

"Sekarang bangunan yang merupakan fasilitas umum sudah dimanfaatkan. Muda-mudahan juga memang semua bangunan memberikan dampak baik,"tambahnya.

Kemudian Pj Kades juga berharap, agar seluruh unsur desa dan pihak terkait lainnya bisa sama-sama menjaga dan merawat bangunan. Jika dijaga dan ditawat, tentu bangunan akan bisa memberikan manfaat dalam waktu yang lebih lama. Oleh sebab itu, jangan sekali-kali untuk merusak maupun mengubah bentuk bangunan. Apalagi sama-sama diketahui, bangunan yang berasal dari DD tidak ada anggaran pengelolaan. 

"Kami dari pemerintah desa mengimbau sekaligus mengajak seluruh elemen desa agar sama-sama menjaga dan merawat semua bangunan aset desa,"tutupnya.