Ini Informasi Terbaru Terkait Penugasan PPPK Formasi Guru 2023

KORAN DIGITAL RM – Pejabat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko menyampaikan bahwa penugasan CASN PPPK formasi guru hasil seleksi tahun 2023 disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Penentuan tempat tugas ditetapkan melalui proses pemetaan kebutuhan guru oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis. 

Begitu disampaikan Kepala BKPSDM Kabupaten Mukomuko, Wawan Santoni, S.Hut., M.Si melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pengembangan SDM dan Pembinaan ASN BKPSDM Kabupaten Mukomuko, Niko Hafri, SH., MH kepada Radar Mukomuko, Selasa, 26 Desember 2023. 

‘’Penerimaan PPPK formasi guru tahun ini sebanyak 109 formasi. Untuk penempatan, kembali dilakukan pemetaan, dan ditempatkan di sekolah-sekolah yang benar-benar butuh dan kekurangan guru,’’ kata Niko Hafri di Mukomuko. 

BACA JUGA:Rapat Konsolidasi, Partai Gerindra Target jadi Pemenang Pemilu

Pemetaan kebutuhan guru, pertama mencermati Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Kemudian juga mempertimbangkan permintaan dari pihak sekolah yang notabenenya masih kekurangan guru. 

‘’Proses pemetaan ini dengan mencermati Dapodik. Nanti juga mempertimbangkan permintaan dari pihak sekolah,’’ imbuhnya.

Pertimbangan lain, juga akan melihat tempat tinggal atau domisili guru yang dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan menempatan tugas. 

‘’Pertimbangan lain, juga melihat tempat domisili dari calon ASN PPPK. Seyogianya mereka ditempatkan, dan tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Artinya, mereka akan ditempatkan di sekolah yang sekiranya masih terjangkau,’’ paparnya. 

Adapun proses pemetaan ini akan dilaksanakan sesegera mungkin. Menurut Niko Hafri, pemetaan akan berlangsung sebelum pengusulan Nomor Induk PPPK (NIP). 

BACA JUGA:Tahun Baru di Mukomuko Tanpa Hiburan Artis

‘’Pemetaan ini seiring dengan berjalannya tahapan pemberkasan. Sekarang masih berproses pemberkasan melalui akun masing-masing peserta. Secara jadwal pemberkasan sampai dengan 14 Januari 2024 nanti. Kita menginginkan, pemetaan ini sekiranya dapat berlangsung cepat, dan sebelum pengusulan NI PPPK,’’ demikian Niko Hafri.*