Monev di Teras Terunjam Tuntas, Tim Berikan Banyak Catatan

Monev di Teras Terunjam Tuntas, Tim Berikan Banyak Catatan --ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM - Talang Kuning, menjadi desa terakhir yang dikunjungi tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Teras Terunjam. Monev di Kecamatan Penarik sendiri berlangsung selama empat hari.

Dimulai dari Desa Pondok Kopi, pada Senin 17 Desember, berakhir di Talang Kuning, pada Kamis sore 21 Desember. Sama dengan tahun sebelumnya, selama Monev, tim menemukan banyak kekurangan dari segi administrasi. Hampir di setiap desa,  banyak catatan yang diberikan kepada pemerintah desa. 

Ketua Tim Monev, Salbaini menyampaikan, Monev ini bertujuan melihat dari dekat proses dan progres pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Pasalnya, dalam penggunaan APBDes ada ketentuan yang harus dipatuhi oleh pemerintah desa. 

BACA JUGA:Gelar Serah Terima Bangunan, Pemdes Lubuk Sanai Menuai Banyak Pujian Warga

"Monev ini bentuk pembinaan dan pendampingan terhadap desa dalam merealisasikan APBDes. Jangan sampai mereka keluar dari ketentuan yang ada," jelas Salbaini. 

Selama empat hari melakukan Monev, dari delapan desa yang ada di Kecamatan Teras Terunjam, kekurangan yang paling banyak ditemukan adalah kelengkapan administrasi. Mulai dari belum ada kwitansi pembayaran, Surat Pertanggungjawaban (SPj) yang belum lengkap, hingga belum ada verifikasi administrasi oleh Sekretaris Desa dan belum ada tantangan Kades. 

"Kebanyakan desa administrasi belum lengkap. Catatan yang kami berikan, agar desa segera melengkapinya" tambah Salbaini. 

Bagaimana dengan fisik...? Dijelaskan Salbaini, dari delapan desa yang ada, tiga diantaranya sudah menuntaskan fisik. Dengan kata lain, fisik sudah selesai dan sudah diserahkan kepada masyarakat. Ketiga desa dimaksud, Pondok Kopi, Karang Jaya, dan Teras Terunjam.

Empat desa sudah selesaikan fisik, tapi belum serah terima. Masing-masing Tunggal Jaya, Mekar Jaya, Terutung dan Setia Budi. Sedangkan satu desa, belum menyelesaikan seluruh fisik, yakni Talang Kuning. 

BACA JUGA:Pemdes Arah Tiga Gelar Rakor Bersama Linmas

"Untuk fisik tidak ada masalah. Tinggal satu desa yang belum selesai. Masih ada waktu untuk menyelesaikan," ungkap Salbaini. 

Kades Talang Kuning, Sapari, menjelaskan bangunan yang belum selesai berupa rabat beton. Panjang 75 meter, lebar 3 meter dan tebal 18 senti meter. Kades optimis, pekerjaan ini akan selesai dalam waktu dekat ini. 

"Rabat beton masih proses pengerjaan. Empat atau lima hari lagi selesai," demikian Sapari.*

Tag
Share