Rahasia Kue Cincin Renyah dan Manis: Tips Sukses Membuatnya di Rumah!
Rahasia Kue Cincin Renyah dan Manis: Tips Sukses Membuatnya di Rumah!--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co -Kue cincin adalah kue tradisional khas Indonesia yang terbuat dari campuran tepung beras, tepung ketan, gula merah, dan kelapa parut. Kue ini memiliki bentuk menyerupai cincin atau donat, dengan lubang di tengahnya. Rasanya manis dengan aroma khas dari gula merah, serta teksturnya sedikit kenyal di dalam dan renyah di luar, terutama saat baru digoreng.
Kue cincin umumnya ditemukan di berbagai pasar tradisional dan sering disajikan sebagai camilan atau makanan ringan saat acara-acara tertentu. Kue ini populer di berbagai daerah di Indonesia, dengan variasi bahan dan rasa yang mungkin sedikit berbeda antara satu tempat dengan yang lain.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta Makan Mie Instan Tidak Baik Untuk Kesehatan, Simak Penjelasannya di sini!
Bahan-bahan:
1. 250 gram tepung beras
2. 100 gram tepung ketan
3. 150 gram gula merah, serut halus
4. 50 gram kelapa parut (kukus sebentar)
5. 1/2 sendok teh garam
6. 100 ml air panas
7. Minyak untuk menggoreng
BACA JUGA:Kecemasan sering kali datang secara mendadak, 7 Makanan Ini Dapat Meredakanya
Cara Membuat:
1. Campur Bahan Kering:
- Campurkan tepung beras, tepung ketan, kelapa parut, dan garam dalam wadah. Aduk rata.
2. Masukkan Gula:
- Larutkan gula merah dengan air panas. Saring untuk menghilangkan kotoran, lalu tuangkan ke dalam campuran tepung.
3. Uleni:
- Uleni adonan hingga kalis dan bisa dipulung. Jika terlalu kering, tambahkan sedikit air.
4. Bentuk Kue Cincin:
- Ambil sedikit adonan, bentuk bulatan, lalu pipihkan. Lubangi tengahnya dengan jari sehingga membentuk cincin.
5. Goreng:
- Panaskan minyak di wajan, lalu goreng kue cincin hingga berwarna kecokelatan dan matang. Angkat dan tiriskan.
6. Sajikan:
- Biarkan dingin sejenak, lalu sajikan kue cincin.
BACA JUGA:Tak Hanya Jahe, 5 Deret Bahan Pangan Ini Bisa di jadikan Obat Alami Penurun Gula Dara
Tips membuat kue cincin:
1. Gunakan Tepung Berkualitas:
Pastikan tepung beras dan tepung ketan yang digunakan segar dan tidak apek untuk mendapatkan tekstur yang renyah namun tetap lembut di dalam.
2. Kelapa yang Tepat:
Gunakan kelapa parut yang tidak terlalu tua agar tidak terlalu keras saat digoreng. Kukus sebentar kelapa parut agar lebih awet dan tidak cepat basi.
3. Larutkan Gula dengan Baik:
Saat melarutkan gula merah, pastikan untuk menyaringnya agar kotoran dan serat kasar tidak terbawa ke dalam adonan.
4. Adonan Tidak Terlalu Lembek:
Jangan terlalu banyak menambahkan air. Adonan harus cukup kalis dan bisa dibentuk, namun jangan terlalu lembek agar tidak sulit saat dibentuk dan digoreng.
5. Bentuk Kue dengan Ukuran Seragam:
Bentuk kue cincin dengan ukuran yang sama agar matangnya merata ketika digoreng. Cobalah buat cincin yang tidak terlalu tebal agar tidak mentah di dalam.
6. Minyak yang Cukup Panas:
Panaskan minyak dengan suhu sedang-tinggi. Jangan terlalu panas karena kue akan cepat gosong di luar tapi belum matang di dalam. Sebaliknya, jika minyak terlalu dingin, kue akan menyerap banyak minyak dan menjadi berminyak.
7. Jangan Terlalu Sering Dibalik:
Biarkan kue sedikit mengeras di satu sisi sebelum membaliknya agar bentuknya tidak rusak dan tidak menyerap minyak berlebihan.
8. Tiriskan dengan Benar:
Setelah digoreng, tiriskan kue cincin di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk menyerap sisa minyak agar kue tetap renyah.
Dengan mengikuti tips ini, kue cincin Anda akan memiliki tekstur yang sempurna dan rasa yang lezat!*