Bahaya Mengunyah Satu Sisi, Kenali Resiko Lebih dari Sekedar Gigi Miring

Bahaya Mengunyah Satu Sisi, Kenali Resiko Lebih dari Sekedar Gigi Miring--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co   -Mungkin Anda pernah mendengar orang tua atau dokter gigi mengingatkan untuk mengunyah makanan secara bergantian, menggunakan kedua sisi rahang. Namun, apakah Anda benar-benar memahami mengapa hal ini penting? Mengunyah satu sisi saja, yang mungkin terasa nyaman dan sudah menjadi kebiasaan, ternyata menyimpan bahaya yang lebih besar dari sekadar gigi miring.

Lebih dari Sekedar Gigi Miring

BACA JUGA:Tips Jitu Raih Pekerjaan Impian

Memang, mengunyah satu sisi dapat menyebabkan gigi miring atau tidak rata. Hal ini terjadi karena tekanan yang tidak merata pada gigi dan rahang, menyebabkan gigi yang jarang digunakan menjadi lebih mudah bergeser. Namun, dampaknya tidak berhenti di situ.

1. Gangguan Rahang (TMJ)

Sendi temporomandibular (TMJ) adalah sendi yang menghubungkan rahang bawah dengan tulang tengkorak. Mengunyah satu sisi dapat menyebabkan beban berlebihan pada satu sisi sendi TMJ, memicu peradangan, nyeri, dan bahkan gangguan fungsi rahang. Gejala yang sering muncul adalah nyeri kepala, nyeri telinga, rasa klik saat membuka mulut, dan kesulitan mengunyah.

2. Asymmetry Wajah

Mengunyah satu sisi dapat memengaruhi perkembangan otot wajah, menyebabkan salah satu sisi wajah terlihat lebih besar atau lebih kecil dibandingkan sisi lainnya. Hal ini dapat memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.

3. Masalah Pencernaan

BACA JUGA: 5 Tindakan Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan No 3 Akibat Kecerobohan

Mengunyah makanan secara menyeluruh sangat penting untuk proses pencernaan. Ketika Anda mengunyah hanya di satu sisi, makanan tidak tercampur dengan air liur secara merata, sehingga sulit dicerna dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, perut kembung, dan gangguan penyerapan nutrisi.

4. Gangguan Postur

Posisi kepala miring saat mengunyah dapat memengaruhi postur tubuh. Hal ini karena otot leher dan bahu akan bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan kepala, yang dapat menyebabkan nyeri leher, bahu, dan punggung.

5. Ketidakseimbangan Otot

Mengunyah satu sisi menyebabkan ketidakseimbangan kekuatan otot rahang. Otot yang sering digunakan menjadi lebih kuat dan besar, sementara otot yang jarang digunakan menjadi lemah. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat mengunyah.

Penyebab Mengunyah Satu Sisi

BACA JUGA:Dari YG Entertainment hingga Puncak Dunia Menapaki Perjalanan Blackpink Menuju K-Pop Global

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kebiasaan mengunyah satu sisi, seperti:

• Gigi berlubang atau sakit: Jika Anda memiliki gigi berlubang atau sakit di satu sisi, Anda mungkin cenderung menghindari mengunyah di sisi tersebut.

• Gigi palsu atau implan: Gigi palsu atau implan yang tidak pas dapat membuat Anda merasa tidak nyaman mengunyah di satu sisi.

• Kebiasaan: Kebiasaan mengunyah satu sisi sejak kecil dapat menjadi sulit diubah.

• Trauma rahang: Trauma pada rahang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat mengunyah di satu sisi.

Cara Mengatasi Kebiasaan Mengunyah Satu Sisi

BACA JUGA:Membumikan Nilai-Nilai Islam di Era Digital, Tantangan dan Peluang

Mengubah kebiasaan mengunyah satu sisi membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Berikut beberapa tips yang dapat Anda coba:

• Sadari kebiasaan Anda: Perhatikan kebiasaan mengunyah Anda dan cobalah untuk secara sadar mengunyah di kedua sisi.

• Latih otot rahang: Lakukan latihan sederhana untuk melatih otot rahang, seperti membuka dan menutup mulut secara perlahan, menggerakkan rahang ke kiri dan kanan, dan mengunyah permen karet tanpa gula.

• Gunakan alat bantu: Jika Anda memiliki gigi berlubang atau sakit, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dokter gigi juga dapat memberikan alat bantu seperti pelindung mulut atau splint untuk membantu Anda mengunyah secara merata.

BACA JUGA:Tidur Gelap vs. Tidur Terang Mana yang Lebih Baik?

• Konsultasikan dengan ahli: Jika Anda mengalami kesulitan mengubah kebiasaan mengunyah satu sisi, konsultasikan dengan dokter gigi atau terapis fisik untuk mendapatkan bantuan profesional.

Mengunyah satu sisi adalah kebiasaan yang tampak sepele, namun dapat berdampak serius bagi kesehatan gigi, rahang, dan tubuh secara keseluruhan. Sadari kebiasaan Anda dan mulailah mengubahnya untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda. Ingatlah, mengunyah secara bergantian adalah kunci untuk menjaga kesehatan gigi dan rahang Anda.*

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tag
Share